Minggu, 21 Desember 2025

Pemberlakuan Jam Malam Bagi Pelajar Dimulai, Bupati Purwakarta Om Zein Turun Langsung Lakukan Razia

- Senin, 2 Juni 2025 | 12:02 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) turun langsung lakukan razia pelajar pada pemberlakuan jam malam pada 1 Juni 2025. (Foto: Istimewa.)
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) turun langsung lakukan razia pelajar pada pemberlakuan jam malam pada 1 Juni 2025. (Foto: Istimewa.)

METROPOLITAN.ID - Pemberlakuan jam malam bagi pelajar di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sudah mulai diterapkan. Bagi pelajar di wilayah ini yang kedapatan masih nongkrong pada batasan waktu yang sudah ditentukan akan dilakukan pembinaan jika terjaring razia oleh petugas gabungan.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein turun langsung dalam razia yang dilakukan pada Minggu malam 1 Juni 2025.

Bupati yang akrab disapa Om Zein ini mengatakan malam ini merupakan malam pertama pemberlakuan jam malam untuk pelajar tingkat SD, SMP, SMA di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Pesan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin Pada Peringatan Hari Lahir Pancasila

"Jadi setelah jam 9 malam pelajar nggak boleh keluyuran sampai pukul 4 pagi. Kalau ada yang kedapatan masih berkeluyuran akan kita bina," kata Om Zein.

Disebutkan, razia pelajar malam hari ini dilaksanakan mulai dari pusat kota hingga di tingkat desa.

Razia pelajar ini melibatkan sejumlah pihak, seperti Dinas Pendidikan, Satpol PP, Danramil, Bhabinkamtibmas, kepala sekolah, Kesbangpol, Camat hingga kepala desa.

Baca Juga: Pelajar Purwakarta yang Keluyuran di Atas Jam 9 Malam Akan Dirazia, Begini Kata Bupati Om Zein

"Malam ini razia pelajar kita laksanakan serentak hingga tingkat desa di wilayah Kabupaten Purwakarta," ucap Om Zein.

Selain mendatangi kafe-kafe, petugas akan menyisir jalan-jalan yang ada wilayah Kabupaten Purwakarta.

Diberlakukannya jam malam bagi pelajar ini, jelas Om Zein, karena Pemkab Purwakarta tidak mau terlambat, salah satunya mencegah terjadinya tawuran.

Biasanya, kata Om Zein, tawuran terjadi di malam hari. Ada yang sengaja memang mereka bertawuran, ada yang terbawa-bawa dan ada juga yang apes atau menjadi korban.

"Pemberlakuan jam malam ini sebagai antisipasi sedini mungkin. Langkah ini sesuai dengan arahan dan edaran Pak Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi," tegas Om Zein.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X