METROPOLITAN.ID - Antisipasi kasus cacar monyet atau Monkepox dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bebmberapa rumah sakit disiapkan guna mengantisipasi kasus cacar monyet atau Monkeypox ini.
Masyarakat diimbau tidak panik karena pemerintah telah mempersiapkan solusi dan penanganan cacar monyet atau Monkeypox.
Baca Juga: Mode Hening Nicholas Saputra Saat Live Instagram Tembus 10 Ribu Penonton
Penjabat atau Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengingatkan masyarakat supaya menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan, dan hindari kontak dengan terinfeksi.
"Untuk rumah sakit di wilayah Jabar sudah siap menerima seandainya ada yang terinfeksi atau bergejala," kata Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (2/11/2023).
Bey menyampaikan, kasus cacar monyet di Jabar hanya menyisakan seorang pasien positif yang terinfeksi dan sedang dalam penanganan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Baca Juga: Selain Semangka, 3 Buah Ini Punya Arti Penting Bagi Palestina
"Jadi yang dirawat di RSHS satu orang, yang sudah sembuh satu, dan yang di Bogor itu negatif. Jadi hari ini tinggal satu orang," ucap Bey.
Ia mengajak masyarakat untuk mengatur pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan bergizi.
Tak hanya itu, Bey juga mewanti-wanti agar tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Cak Imin Akhirnya Buka Suara soal Ketua Timnas Pemenangan AMIN Belum Diumumkan
"Antisipasinya yang pertama pola hidup sehat, hindari kontak langsung dengan terinfeksi, terutama nakes harus betul-betul hati-hati menggunakan masker, cuci tangan, makan makanan yang baik dan bergizi," ungkapnya.
Walaupun kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.