Untuk mewujudkan capaian tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui English for Ulama memfasilitasi ulama terpilih dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, salah satunya dengan bekerja sama dengan British Council.
Hal ini dimaksudkan agar menjadikan ulama Jawa Barat terampil dalam berkomunikasi, terutama dalam konteks menyampaikan pesan keagamaan.
Dengan demikian para ulama Jawa Barat lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat dan organisasi internasional, juga mampu memperluas dan memperkuat jaringan komunitas keagamaan lintas negara.
Ulama Jawa Barat pun diharapkan dapat menyampaikan pesan keagamaan yang
moderat dan berperan dalam perdamaian dunia.
Akhirnya, dengan pengalaman dan
jaringan global, peran strategis ulama Jawa Barat dapat semakin mampu menjadi penggerak pembangunan di Jawa Barat.
Baca Juga: Profil Kaua Elias, Striker Brasil Top Skor Piala Dunia U17 2023 Kini jadi Incaran Arsenal
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya berharap program English for Ulama yang digagas Pemdaprov Jabar dilanjutkan dan dikembangkan. Hal ini demi memperluas dakwah dan dialog lintas agama di Inggris dan Indonesia.
"Program ini sangat penting, ada perwakilan Indonesia, khususnya dari Jawa Barat, hadir dalam dialog lintas agama di Inggris," kata Desra di sela kegiatan dialog lintas agama di Gedung Parlemen Inggris, London, Kamis (16/11/2023) waktu setempat.
Ia mengatakan para ulama tidak hanya penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Namun, kemampuannya harus dimanfaatkan ulama asal Jabar dapat berkomunikasi langsung menyampaikan pandangannya, khususnya dalam dialog lintas agama.
Baca Juga: Meksiko Menang, Timnas Indonesia Fix Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023
"Program English for Ulama perlu dipelihara dan ditingkatkan. Dikembangkan dari sisi jumlah ulamanya. Ini penting sekali. Pemahaman bahasa Inggris ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya," katanya.
Mengenai dialog lintas agama yang dilakukan oleh empat ulama Jabar di Inggris, ia mengatakan menghasilkan sejumlah pemikiran bersama dalam memperkuat dialog dan hubungan antar pemeluk agama.
"Semua perwakilan tokoh agama hadir di sini dan sepakat membangun jembatan melalui dialog. Usulan penyelenggara, bagaimana kalau kita bawa forum seperti ini ke Indonesia. Ini usulan bagus dan kami mendorong agar interfaith dialogue ditularkan apalagi dibawa ke Jawa Barat," katanya.
Ia mengatakan dialog ini dilakukan dengan sukses di salah satu tempat terpenting di Inggris, yakni House of Commons. Artinya ini adalah tempat spesial dan didukung anggota parlemen dari Inggris.