metro-jabar

Kondisi Stok dan Harga Beras di Garut jelang Ramadan 2024, Begini Penjelasan Pj Bupati

Kamis, 7 Maret 2024 | 09:00 WIB
Pj Bupati Grut meninjau ketersediaan stok dan harga beras jelang Ramadan 2024. (Pemkab Garut)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Garut memastikan bahwa ketersediaan beras di wilayahnya akan terkendali selama bulan Ramadan hingga pasca Lebaran 1445 Hijriyah.

Berikut penjelasan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin terkait kondisi stok dan harga beras di Garut jelang Ramadan 2024.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin saat memeriksa ketersediaan stok dan harga beras di Gudang Bulog, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, belum lama ini.

Baca Juga: Traveller Simak Nih! Ini Tips Cara Pilih Makanan Halal saat Liburan di Vietnam

Adjidin menyebut tidak ada kekurangan ketersediaan pangan, khususnya beras.

Berdasarkan perhitungan jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat, khususnya komoditas beras.

“Ini tentu merupakan kerja sama yang luar biasa antara kita dengan Bulog, juga dengan para pemangku kepentingan terkait. Dan hari ini juga disaksikan oleh ibu Kajari bahwa stok beras di Kabupaten Garut aman sampai dengan pascalebaran,” ucap dia, Rabu 6 Maret 2024.

Baca Juga: Tips Sukses jadi Pedagang Ayam Potong ala Pria Bogor, Biar Modal Kamu Nggak Boncos!

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, mengungkapkan bahwa stok beras wilayah Priangan Timur saat ini sekitar 6 hingga 7 ribu ton.

Untuk Kabupaten Garut, terdapat stok beras sebanyak 900 ton, dengan tambahan seribu hingga dua ribu ton beras sedang dalam perjalanan.

Menyikapi kelangkaan dan kenaikan harga beras, Ashville menjelaskan bahwa Bulog berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kabupaten Purwakarta Selaraskan Perencanaan dengan Pemprov Jabar

Dia menambahkan, El Nino tahun lalu mengakibatkan gagal panen dan mundurnya masa tanam, yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Maret hingga April

"Untuk mengisi waktu itu, akhirnya untuk menyikapinya Bulog melakukan upaya-upaya dengan pemerintah, upaya pertama yaitu dengan bantuan pangan yang sekarang sedang berjalan, itu untuk yang Garut tonase alokasi 2900 begitu berjalan," ucapn dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB