metro-jabar

Banyak Warga Urus Adminstrasi Kependudukan, Kecamatan Cikampek Nggak Pernah Sepi Didatangi Masyarakat

Selasa, 14 Mei 2024 | 07:27 WIB
Kantor Pelayanan Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, ramai dikunjungi masyarakat yang ingin membuat administrasi kependudukan. (Samsudin/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Kantor Pelayanan Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, ramai dikunjungi masyarakat yang ingin membuat administrasi kependudukan.

Setiap hari sekitar 30 sampai 50 orang yang datang ke kantor kecamatan Cikampek tersebut.

Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Cikampek Ade Sutardi mengatakan, untuk pelayanan di kecamatan tersebut selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin membuat administrasi kependudukan.

Baca Juga: Kecamatan Kotabaru Rajin Patroli Cegah Kriminilitas, Dua Tempat Rawan Kena Ontrog

Mulai dari Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

"Pelayanan disini selalu ramai, sehari bisa mencapai 30 sampai 50 orang yang datang kesini untuk membuat administrasi kependudukan," kata dia, Senin 13 Mei 2024.

Ia mengaku, untuk pembuatan e-KTP, selesainya tidak harus menunggu lama apalagi sampai berbulan-bulan. Sehari pun bisa selasai asalkan kuota blanko masih tersedia.

Baca Juga: Disdik Jabar Minta Sekolah Perhatikan 2 Hal Ini Saat Adakan Study Tour

"Tidak lama selesainya disesuaikan dengan kuota blanko," tukas dia.

Ia berharap, kepada semua masyrakat yang ada di kecamatan tersebut, untuk lebih memperhatikan administrasi kependudukan. E-KTP dinilai sangat penting karena hampir semua keperluan memerlukan KK dan e-KTP

"Karena KK dan e-KTP merupakan syarat yang utama dalam segala persyatan apapun. Mulai dari persyaratan rumah sakit, pembuatan npwp, melamar kerja dan pembuatan BPJS serta pengajuan BANK pun pasti diminta fotocopy KK dan e-KTP," ujar dia.

Baca Juga: Kemenag dan Bupati Karawang Lepas 430 Jemaah Haji Kloter Pertama

Sementara itu, salah seorang warga Cikampek, Jalaludin (19) mengatakan bahwa ia datang ke kantor pelayanan Cikampek untuk mengurus e-KTP.

Ia mengatakan, waktu tunggu antrean cukup lama karena banyak masyarakat yang mempunyai keperluan sama untuk membuat keperluan sama.

Halaman:

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB