metropolitan-network

WWF ke-10 di Bali, Ravindra: Langkah Mitigasi untuk Hadapi Perubahan Iklim

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:04 WIB
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga saat di Forum Air Dunia atau World Water Forum (WWF). (Dok BKSAP)

METROPOLITAN.ID  - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga mengatakan ada beberapa poin yang menjadi catatan dalam Forum Air Dunia atau World Water Forum (WWF), yang dilaksanakan sejak Minggu, 19 Mei 2024 hingga Selasa, 21 Mei 2024.

Menurut Ravindra Airlangga, pertemuan forum air dunia ini sebagai langkah mitigasi untuk menghadapi perubahan iklim.

“Acara World Water Forum ini salah satu poin yang disampaikan adalah keterkaitan perubahan iklim dan ketahanan air,” dalam Sesi III Parliamentary Session on the Occasion of the 10th Water Forum kata Ravindra Airlangga di Nusa Dua Bali pada Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Juga: OPPO Telah Luncurkan OPPO K12x yang Menggunakan Snapdragon 695, Intip Spesifikasi Lengkapnya

Kata Ravindra, perubahan iklim ini berdampak terhadap ketahanan air. Karena terjadi perubahan iklim, kata dia, maka terjadi peningkatan water hazard atau bahaya air.

Artinya, bencana akibat peningkatan frekuensi banjir, air hujan dan sebagainya.

“Isu water scarcity atau keterbatasan air. Sehingga, perlu ada rencana untuk mitigasi, perubahan iklim dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi akibat climate change,” jelas Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini.

Baca Juga: DJI Umumkan Telah Merilis Drone Agras T50 dan Agras T25, Berikut Fitur dan Spesifikasi Lengkapnya

Selain itu, kata dia, perlu menjaga efisiensi air dengan menggunakan digital twin untuk melakukan simulasi guna mengetahui debet-debet air.

“Kapan akan potensi banjir, kapan potensi kekeringan dan memberikan teknologi agriculture yang lebih produktif, seperti drip irrigation” ujarnya.

Disamping itu, Ravindra mengatakan air ini juga berdampak terhadap sektor pangan dan energi.

Baca Juga: Lenovo Luncurkan Laptop Lenovo Yoga Pro 14s 2024, Lihat Spesifikasi Lengkap yang Dilengkapi dengan Prosesor Core Ultra

Menurut dia, proses energi generation saat ini sangat water intesive, sesuai yang dibahas panelis dalam World Water Forum.

Sedangkan, lanjut dia, untuk agriculture kalau secara rata rata dunia 70 persen inputnya adalah air.

Halaman:

Tags

Terkini