metro-jabar

Demi Pemerataan Tenaga Pendidik, Disdikpora Karawang Gelar Rakor Penataan Guru

Kamis, 13 Juni 2024 | 06:02 WIB
Kasie Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Purwakarta Dr. Mulyana Surya Atmaj (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan rapat koordinasi penetapan pendistribusian pendidikan dan tenaga pendidik bagi satuan pendidikan dasar PAUD dan pendidikan non formal/kesetaraan tahun 2024, di Mercure Hotel, belum lama ini.

Kasie Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Purwakarta Dr. Mulyana Surya Atmaja mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memetakan ketersediaan guru dan tenaga kependidikan yang merata,

Dengan cara meningkatkan perencanaan, kebutuhan penyediaan pengangkatan, distribusi dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Merek HP yang Memiliki Spesifikasi Prosesor Terbaik Untuk Berbagai Kebutuhan

"Untuk saat ini pihaknya akan melakukan pemantauan bersama korwil Cambidik, K3S, aparatur kecamatan, untuk memastikan guru tersebut mengajar dimana," tegasnya.

Lanjut Mulyana mengatakan, saat ini guru tidak tetap (GTT) yang terdata sebanyak 5.648 yang akan dilakukan koscek mana yang sudah meninggal, mana yang sudah berhenti dan mana yang sudah menjadi P3K.

"Dari hasil kroscek tersebut adanya dari 5.648 bisa," ungkapnya.

Baca Juga: ASUS Baru Saja Meluncurkan Smartphone ASUS Zenfone 11 Ultra di Indonesia, Tawarkan Spesifikasi dan Performa Kencang

Dari tiga jenjang pendidikan yang akan dijaring diantaranya PAUD. Untuk di Karawang, TK Negri yang tercatat ada lima sedangkan SD sebanyak 852 sekolah dan kepala sekolah SMP sebayak 89 orang.

Masih dikatakannya, ia menegaskan dari tiga tingkatan jenjang pendidikan di Karawang membutuhkan guru pendidik sebanyak 13.928 orang.

Sedangkan guru yang ada sekarang dari mulai ASN, P3K dan PNS ada sebanyak 7676 orang, jadi untuk kekurangan guru di Kabupaten Karawang sebanyak 6.252 orang.

"Dari 6.252 orang tersebut di isi oleh guru tidak tetap, dengan kegiatan ini kami memanggil pimpinannya untuk memastikan kebenaran guru tersebut masih ada," pungkas dia. (acu)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB