METROPOLITAN.ID - Dalam memperluas lapangan pekerjaan, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) melakukan kerja sama dengan PT Chemco dalam program pelatihan konversi motor listrik.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia Dewi mengatakan, dalam upaya memperluas kesempatan kerja di Kabupaten Karawang, Disnakertrans berkerja sama dalam program pelatihan konversi motor listrik.
"Untuk pelatihannya akan dilakukan di Disnakertrans selama tiga hari. Pelatihannya akan dimulai sekitar tanggal 11 Agustus serta sosialisasi keuntungannya motor listrik. Yang pasti keuntungannya mengurangi emisi dan akan menjadi peluang kerja baru," kata dia.
Baca Juga: Xiaomi Umumkan akan Segera Merilis Smartwatch Xiaomi Watch S4, Cek Fitur yang Ditawarkan
Rosmalia menjelaskan, kendaraan yang saat ini dipamerkan itu merupakan sepada motor biasa yang sudah dikonversi menjadi motor listrik.
Nantinya, peserta pelatihan akan merekrut siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah menjadi binaan PT. Chemco.
"Untuk pesertanya 60 sekolah yang telah menjadi sekolah binaan PT Chamco. Ke depannya konversi motor listrik ini akan sangat menjanjikan, karena ke depan kebijakan pemerintah kembali ke energi yang ramah lingkungan," terang dia.
Baca Juga: HP Luncurkan Laptop HP OmniBook Ultra 14, Ditenagai AMD dan AI
Menurut dia, motor-motor saat ini ke depannya akan dikonversikan menjadi motor listrik sehingga sebelum kebijakan itu ditetapkan, pemerintah Kabupaten Karawang sudah mulai melakukan pelatihan konversi motor listrik.
"Jadi kita persiapkan dulu, jangan sampai nanti kita belum siap. Di Karawang ini ada ribuan motor, jangan sampai peluang itu diambil oleh orang lain, karena orang lain sudah mulai melakukan," terang dia.
Rosmalia menjelaskan, motor-motor akan dikonversi harus didaftarkan kepada Kementerian BKPSDM dan kepolisian sehingga legalitasnya pun berubah. Nantinya kendaraan-kendaraan yang akan dikonversikan sudah disiapkan oleh sekolah-sekolah yang menjadi binaan PT Chemco.
"Kami pun akan mengajak perusahaan-perusahaan, PT Chemco pun ini bisa masa yaag lain tidak bisa. Kalau perusahaan perusahaan yang lain juga melakukan hal yang sama masalah pengangguran akan selesai, tidak ada lagi bahasa kompetensinya tidak sesuai," pungkas dia. (acu/ryn)