metropolitan-network

Usai Viral Polisi Dikeroyok Rombongan Oknum Pesilat di Jember, Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT

Kamis, 25 Juli 2024 | 21:14 WIB
Usai Viral Polisi Dikeroyok Rombongan Oknum Pesilat di Jember, Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT (Foto: X @Heraloebss)

METROPOLITAN.ID - Buntut dari aksi pengeroyokan seorang anggota Polisi oleh rombongan Pesilat di Jember, berakhir kegiatan PSHT dibekukan sementara.

Pembekuan kegiatan PSHT sementara tersebut dilakukan oleh Polda Jawa Timur (Jatim) akibat peristiwa salah satu anggotanya menjado korban pengeroyokan puluhan Pesilat PSHT di Jember pada Senin, 22 Juli 2024 dini hari.

Terkait pembekuan kegiatan PSHT sementara itu disampaikan oleh Kapolda Jati, Irjen Pol Imam Sugianto dalam jumpa pers.

Baca Juga: Konvoi Pesilat PSHT di Jember Berujung Aksi Pengeroyokan Seorang Polisi, Berikut Kronologi Kejadian

Jumpa pers yang diadakan oleh Polda Jatim itu dengan agenda penetapan 13 tersangka penegroyokan seorang anggota Polisi di Gedung Mahameru, Polda Jatim pada Kamis, 25 Juli 2024.

Imam mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan dan juga beraharap agar organisasi PSHT bisa berbenah.

Sebab diketahui sudah sering terdengan oknum dari Pesilat PSHT yang melakukan aksi kekerasan dan tak jarang menimbulkan korban luka.

Baca Juga: Pesilat PSHT Lakukan Aksi Pengeroyokan Terhadap Seorang Anggota Polisi di Jember, 22 Pelaku Ditangkap

Pembekuan kegiatan PSHT ini juga diharapakan agar para pengurusdan juga anggota dari PSHT bisa bebenah dan evaluasi agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk bebenah ke dalam, memperbaiki manajemen, menguatkan manajemen supaya kejadian seperti ini tidak terulang," kata Irjen Pol Imam melalui keterangannya.

Adapun keputusan pembekuan kegiatan ini telah disepakati oleh pengurus Cabang PSHT Jember.

Baca Juga: Rombongan Pesilat PSHT Lakukan Pengeroyokan Kepada Polisi di Jember, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebagai informasi, telah terjadi pengeroyokan kepada anggota Polisi oleh ratusan Pesilat dari PSHT di Jember itu terjadi di Jalan Raya Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Jember pada Senin, 22 Juli 2024 dini hari.

Peristiwa pengeroyokan tersebut membuat Aipda Parmanto yang merupakan anggota Polisi harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapatkan luka-luka cukup parah pada bagian wajahnya.

Halaman:

Tags

Terkini