METROPOLITAN.ID - Kabar penculikan yang menghebohkan tengah ramai dibicarakan, pasalnya salah satu siswi SMPN 101 Jakarta diculik dan juga dirampok.
Siswi berinisial SA itu merupakan seorang murid yang bersekolah di SMPN Negeri 101 Jakarta yang terletak di Palmerah, Jakarta Barat.
Siswi SMP tersebut diculik dan juga dirampok oleh seseorang yang tidak dikenal, bahkan kejadiannya terjadi saat dia sudah ada di sekolah.
Baca Juga: Muhidin M. Dahlan dan Zen RS Menyusun Kronik 1998, Mengenang Penculikan Aktivis dan Kekerasan Negara
Kejadian siswi SMPN 101 Jakarta diculik itu terjadi pada Kamis, 25 Juli 2024 yang lalu dan membuat heboh terutama siswa dan pihak sekolah tersebut.
Sebab diketahui bahwa aksi penculikan itu terjadi ketika korban berada di sekolah, dimana pelaku menggunakan modus berita hoaks.
Aksi penculikan dan perampokan terebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda MEtro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: Fakta Dibalik Kasus Penculikan Bocah 3 Tahun Di Jonggol Kabupaten Bogor
"Benar, ada pencurian dengan kekerasan yang meninmpa siswi SMP berinisial SA kejadian ini terjadi pada Kamis, 25 Juli 2024," kata Kombes Ade melalui keterangannya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Adapun modus pelaku penculikan yakni denganmemberikan informasi palsu dimana dikatkan bahwa orang tua dari korban mengalami kecelakaan.
Hal tersebut dilakukan pelaku dengan cara berbicara kepada sekuriti sekolah dan minta tolong agar korban dipanggil sebab ibunya dirawat di rumah sakit usai alami kecelakaan.
Baca Juga: Waspada! Anak di Kemang Nyaris Jadi Korban Penculikan
Kemudian korban dibawa oleh pelaku mengunakan sepeda motornya pergi dari SMPN 101 Jakarta mengarah ke Jalan Gatot Subroto arah Cawang.
Setelah berjalan cukup jauh, pelaku menghentikan motor yang dikendarai sambil membonceng korban di sekitar JPO (Jembatan Penyebarangan Orang) seberang Gedung DPR.