metro-jabar

PKB Karawang Minta Lukman Edi Minta Maaf, Ini Alasannya

Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:54 WIB
Sekretaris DPC PKB Karawang Ricky Sofyan didampingi Tim Kuasa Hukum melaporkan Muhammad Lukman Edy ke Polres Karawang, Rabu 7 Agustus 2024. (Acu)

METROPOLITAN.ID - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang Ricky Sofyan melaporkan eks Sekretaris Jendral (Sekjend) PKB Muhammad Lukman Edy ke Polres Karawang, Rabu 7 Agustus 2024.

Lukman Edy diduga mencemarkan nama baik partai dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Hari ini saya bersama sejumlah kader PKB Karawang melaporkan mantan sekjen PKB Lukman Edy atas perbuatannya yang diduga mencemarkan nama baik partai dan ketua umum kami," ujar Ricky Sofyan.

Baca Juga: Ribuan Warga Karawang Alami Gangguan Jiwa di Usia Produktif, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

Menurutnya, pelaporan tersebut dibuat atas nama pribadi lantaran ia menyesalkan pernyataan yang dilontarkan Lukman Edy yang dinilai tak berdasar.

Ricky mempertegas, Lukman Edy tidak mempunyai kapasitas melontarkan pernyataan tersebut karena saat ini tidak punya jabatan di PKB.

Selain itu, Ricky menduga Lukman Edy telah melakukan tindak pindana dengan menyebarkan fitnah yang kemudian disiarkan di media masa.

"Dia telah menyampaikan tuduhan tidak berdasar yang mana sudah menyebarkan suatu berita yang dikonsumsi oleh publik yang itu sangat membahayakan, satu ujaran kebencian atau pencemaran nama baik yang berbahaya bagi partai, institusi, maupun pimpinan partai yang menuduh tanpa data, dasar dan bukti," ungkapnya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Daftar Anggota DPRD Purwakarta Periode 2024-2029

Ricky mengaku sangat miris dan tergerak hati untuk melaporkan Lukman Edy karena menganggap pernyataannya telah menggores hati kader dan pengurus PKB di Karawang dan di seluruh Indonesia.

Pernyataan tersebut juga membuat rugi institusi partai, baik secara material maupun non material.

"Pernyataan Lukman tentu menciptakan kerugian, dimana PKB sebagai partai Islam terbesar di Indonesia yang lahir dari rahim NU dituduh meninggalkan warga Nahdliyin sebagai objek utama dalam perjuangan politik," sambung Ricky.

Baca Juga: Soal Tewasnya Mahasiswa Baru IPB di Kamar OYO, Ini Kata Pihak Kampus

Ia menjelaskan, perjuangan PKB di level nasional maupun daerah selalu mengutamakan perbaikan untuk warga Nahdliyin, salah satunya PKB berhasil mendorong lahirnya Perda Pesantren yang dipersembahkan untuk kalangan pesantren.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB