"ini adalah sebuah pusat jajanan yang bisa menarik warga untuk juga selain tadi fotografi, juga jalan-jalan di sekitar Braga, juga bisa jajan," ujar dia.
Ia berharap, kehadiran destinasi wisata baru ini dapat menambah kunjungan wisata ke Kota Bandung dan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.
Baca Juga: Demokrasi Terancam, Koalisi Lintas Organisasi Pers Nyatakan Sikap Lawan Oligarki
“Mudah-mudahnya Kota Bandung bertambah kunjungannya, berarti laju pertumbuhan ekonominya juga bertambah. Tapi tentu saja kami titip agar selalu menjaga K3 yaitu menjaga kebersihan, kebersihan, serta keindahannya,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiar mengungkapkan Kawasan Braga dijadikan laboratorium pertama di Kota Bandung untuk membangkitkan pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi pentahelix.
Menurut Soni, program Pengembangan Sosial Ekonomi di Kawasan Wisata Braga difokuskan pada pemberdayaan warga Braga dengan menyediakan ruang dan dukungan bagi mereka yang ingin memulai bisnis atau mengembangkan usaha yang sudah ada.
Baca Juga: Enggak Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
“Inisiatif ini juga mencakup peningkatan kapasitas warga dalam berbisnis. Termasuk pelatihan manajemen, pemasaran, dan pengembangan produk,” ujar dia.
Menurutnya, lembaga komunitas bisnis yang dikelola oleh warga setempat akan menjadi kunci keinginan program ini, dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Harapannya, warga Braga menjadi lebih berdaya dan mandiri, sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Melalui pemberdayaan ini, kami berharap warga Braga mampu mandiri secara ekonomi dan terus berkembang bersama-sama,” ungkap dia.***