METROPOLITAN.ID - Martayamin (66) warga perumahan permata regency 2. RT/RW 01/19 sejak Sabtu sore 21 September 2024 sudah tidak terlihat oleh warga sekitar, Kota Baru Karawang.
Sehingga pada 23 September 2024 pukul 09.00 WIB warga berinisiatif untuk masuk secara paksa kedalam rumahnya, alhasil yang punya rumah sudah tergeletak tidak bernyawa didapur rumah.
Salah satu warga yang pertama masuk kedalam rumahnya, Suratman 49 menjelaskan, martayamin masih terlihat beraktivitas seperti biasa pada Sabtu pagi dan masuk rumah sekitar pukul 14.00 wib dan sejak saat itu dirinya tidak pernah terlihat.
"Senin pagi warga yang persis disamping rumahnya minta tolong kesaya untuk mengecek langsung kedalam rumah. Karena aroma tidak sedap mulai tercium, terlebih orang yang punya rumah tidak terlihat dari hari Sabtu sore," jelasnya.
Karena banyak permintaan dari warga sekitar, dirinya langsung meminta ijin kepada RT setempat untuk memaksa masuk kedalam rumah.
Untuk memastikan yang punya rumah masih ada atau tidak dan setelah dapat ijin dari RT pihaknya langsung memaksa masuk menggunakan peralatan linggis dan Gurindra karena rumah dikunci dengan gembok.
"Pas masuk rumah aroma tidak sedap semakin tercium tapi pas dicek di ruangan rumah dan kamar tidak ada. Pas mau balik lagi nengok ke dapur taunya yang punya rumah sudah tergeletak kaku dan mengeluarkan cairan seperti darah serta aroma busuk yang menyengat," paparnya.
Disampaikannya, bahwa murtayamin sudah ditinggalkan oleh istri dan anaknya setelah pensiun.
Sementara ini penyebab kematian Martayamin masih belum diketahui secara pasti, tetapi sejak ditinggalkan oleh keluarganya dirinya jatuh sakit sakitan.
Baca Juga: Al Ghazali Resmi Lamar Alyssa Daguise di Lake Como Italia Setelah Sempat Putus Sambung
"Emangnya juga yang punya rumah sudah sakit sakitan dan sudah divonis liver oleh dokter. Kita tau itu karena selama setengah tahun lebih warga sekitar yang merawatnya sampai berobat kerumah sakit mengaktifkan BPJS-nya juga warga dibantu RT dan RW setempat," terangnya.
Dikatakannya, sampai ditemukan mayat pihak keluarga tidak mau mengurus jenazahnya bahkan sempat bilang untuk diurus saja sama warga setempat sampai dimakamkan.