METROPOLITAN.ID - Seorang pria tanpa identitas ditemukan telah meninggal dunia di sebuah saung di Kampung Wangunsari, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa 15 Oktober 2024.
Mendengar laporan penemuan mayat tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Darangdan, Polres Purwakarta bergegas mendatangi lokasi.
Kapolsek Darangdan, AKP Yoga Prayoga mengatakan, saat ditemukan warga, mayat pria yang diduga berusia 60 tahun ini tergeletak di sebuah saung.
Baca Juga: Sambil Curhat Langsung, Warga Duren Jaya Doakan Tri Adhianto Jadi Wali Kota Bekasi 2024
Disebutkan, awalnya terdapat seorang saksi yang sedang mengontrol aliran air di sepanjang Jalan Raya Darangdan. Kemudian saksi tersebut melihat seorang pria yang sedang terbaring di atas tanah.
"Jadi saat saksi sedang mengontrol aliran air melihat seorang pria dalam keadaan terbaring di atas tanah. Ketika didekati, pria tersebut tidak bergerak. Kemudian saksi melaporkan hal tersebut kepada RT dan langsung melaporkan ke bhabinkamtibmas. Selanjutnya saya dan Kanit Reskrim serta anggota piket mendatangi lokasi tersebut," ucap Yoga.
Dia juga menyampaikan berdasarkan hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan ataupun luka-luka pada tubuh mayat tanpa identitas itu.
Sementara kaitan penyebab meninggalnya pria tersebut, Yoga belum bisa menjelaskan. Namun, untuk dugaan sementara pria tersebut meninggal dunia karena mengalami sakit.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan kami, tapi dugaan sementara diduga korban meninggal karena sakit," ucapnya.
Selain menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas tersebut, kata Yoga, pihaknya juga sedang menelusuri identitasnya. Sebab, saat mayat tersebut ditemukan tidak ada tanda pengenal sama sekali.
"Berdasarkan keterangan warga, pria tanpa identitas tersebut sudah berada di lokasi itu sekitar beberapa hari yang lalu dan diperkirakan korban adalah orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) ataupun gelandang karena tanpa identitas apapun di bawanya," kata dia.
Yoga menyebut, untuk ciri-ciri jenazah korban yakni pria berusia 60 tahun dengan tinggi 160 centimeter, warna kulit sawo matang, berambut lurus dan bertubuh kurus.
"Ciri-ciri spesifik korban yakni berambut panjang sebahu dan kumis lebat. Untuk pakaian, korban mengenakan kaos belang warna ungu dan mengenakan celana panjang berwarna hitam," ujar Yoga.