metro-jabar

HKN ke 60, Bupati Marwan Hamami Minta Nakes di Sukabumi Fokus Turunkan Angka Stunting

Senin, 28 Oktober 2024 | 18:37 WIB
Pada momentum HKN ke-60, Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta para nakes untuk fokus turunkan angka stunting (Indra)

METROPOLITAN.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, di Gor Venue Tinju Palabuhanratu, Senin 28 Oktober 2024.

Peringatan HKN yang diselenggarakan di wilayah I Palabuhanratu merupakan kali ketiga setelah wilayah 6 Pajampangan dan wilayah 2 Sukabumi utara.

HKN Kabupaten Sukabumi 2024 bertajuk melanjutkan karya membangun generasi sehat berkualitas, zero new stunting.

Baca Juga: Sempat Dicek Ridwan Kamil hingga Bupati Cellica, Sudah 11 Tahun Sungai Citarum di Situ Dam Karawang Tercemar Limbah dan Belum Ada Tindakan

Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, unsur Forkopimda, Forkopimcam, dan Puskesmas se wilayah I Palabuhanratu.

Gebyar tersebut diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan beberapa perlombaan dari masing-masing puskesmas.

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menekankan tenaga kesehatan di wilayah satu agar mampu mengevaluasi berbagai program kesehatan yang terintegrasi dan mampu menyelesaikan berbagai isu kesehatan yakni stunting.

Baca Juga: Tempat Glamping Tamasya Highland di Kaki Gunung Salak, Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga dengan Fasilitas Lengkap

"Saya titip para tenaga kesehatan di wilayah untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat," pintanya.

Nakes sebagai ujung tombak pembangunan manusia, Bupati menginginkan adanya terobosan yang membawa perubahan sosial secara signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat.

Kendati demikian, pemetaan atau road map persoalan stunting ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh semua profesi kesehatan di bawah naungan Dinkes.

Baca Juga: Vivo Siap Merilis Smartphone Vivo Y04, Yuk Lihat Spesifikasi Lengkap yang Ditawarkan

"Road map intervensi ini akan melihat persoalan yang mendasarinya, apakah stunting ini akibat faktor genetik atau fakor gizi. Keduanya sangat berbeda dan tidak bisa disamakan," tegasnya.

Karenanya, Bupati berharap seluruh nakes bisa memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB