METROPOLITAN.ID - Dewan Pakar Kahmi Kabupaten Karawang meminta DPRD Kabupaten Karawang Komisi IV jangan hanya diam dan tutup mata terkait polemik Penerimaan beasiswa Karawang Cerdas (Kacer).
Disampaikannya, apabila dalam penerimaan beasiswa Kacer terbukti adanya permainan orang dalam atau kongkalikong.
Maka dapat memukul mental anak-anak yang hari ini bersemangat dalam belajar karena termotivasi ingin mendapatkan beasiswa Kacer.
"Tiba-tiba ketika dia sudah semangat belajar banyak, lalu IP nya bagus tetapi tiba-tiba tidak mendapatkan itu. Maka anak-anak itu bertanya kepada saya apa sih kriteria yang benar untuk mendapatkan Kacer," tuturnya.
Maka terkait polemik beasiswa Kacer, Lukman meminta DPRD Kabupaten Karawang untuk tidak hanya diam dan tutup mata.
"Anggota DPRD Kabupaten Karawang komisi lV jangan hanya berdiam diri, jangan hanya tidur, karena persoalan Kacer ini serius harus ditangani," tegasnya.
Baca Juga: Berkat Pasar Jambu Dua, Kota Bogor Diganjar Penghargaan Nasional
Menanggapi pernyataan Subkor Kesejahteraan Sosial Kesra Setda Kabupaten Karawang Ahmad Nurjaya beberapa waktu lalu, Lukman meminta data penerima beasiswa Kacer segara dirilis oleh panitia baik jalur akademi dan KETM dan yang lainnya.
"Saya minta data semuanya penerima segera dirilisnya oleh instansi terkait," jelasnya.
Disampaikannya, apabila beasiswa Kacer akan dievaluasi dirinya bersepaham, agar menjadi motivasi bagi para pendaftar.
"Jadi jangan anak hari ini dapat Kacer terus belajarnya jadi leha-leha," tutup dia. (Herman)