METROPOLITAN.ID - Tabarakan maut beruntun terjadi di Jalan Raya Cimuncang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Minggu 24 November 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.
Tabrakan tersebut terjadi ditengarai gegara sebuah mobil Honda Jazz merah bernopol F 1408 TK yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak 3 unit kendaraan roda empat dan 1 sepeda motor hingga terjadi kerusakan parah.
Beberapa kendraan yang terlibat kecelakaan tersebut yakni Toyota Vios warna hitam bernopol F 1334 OX, Suzuki Karimun warna putih dengan nomor polisi F 1780 OU, Avanza warna putih bernopol F 1658 OF dan sepeda motor Honda Scoopy bernopol F 3064 ZO.
Baca Juga: Gelar Pasukan, Polres Sukabumi Siap Amankan Pilkada 2024
Dari Informasi yang dihimpun, kendaraan Honda Jazz yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukaraja menuju Cireunghas.
Ketika tiba di lokasi kejadian tepatnya di depan Terminal dan Pasar Sukaraja, menabrak sepeda motor yang berjalan satu arah lalu menabrak 3 kendaraan roda empat lainnya.
Akibatnya 7 orang menjadi korban dalam kejadian tersebut dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Siapa Athina Papadimitriou? Keponakan Sandiaga Uno yang Bakal Menikah dengan Rio Haryanto
Namun, 1 korban seorang perempuan yang merupakan penumpang sepeda motor dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban meninggal dunia berinisial DR (34) karyawati PT GSI yang merupakan warga Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Pada saat kejadian, korban dibonceng oleh suaminya berinisial IF (40) seorang security beserta anak keduanya yang masih berusia 4 tahun.
Baca Juga: Pospera Purwakarta Dorong Pemuda jadi Penggerak Ekonomi Desa
Menurut Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriliandi Saat ditemui di kamar jenazah RSUD R Syamsudin SH, korban merupakan warga Kabupaten Cianjur yang sudah 2 tahun tinggal di wilayahnya dan mengontrak rumah bersama suami dan anaknya.
"Saya melihat korban barusan ya yang mungkin ini satu keluarga suami istri dan anak. Suami sama anaknya sekarang lagi kritis, anaknya menderi luka cukup parah dibagian kepala dan suaminya juga patah tulang, istrinya meninggal dunia," ujar Dadan, Senin (25/11/2024) dini hari.