metro-jabar

Feri Sri Astrina Resmi jadi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, jadi Wanita Pertama di Partai Golkar Isi Kursi Pimpinan DPRD

Rabu, 4 Desember 2024 | 15:10 WIB
Momen pelantikan Feri Sri Astrina sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi periode 2024-2029.

METROPOLITAN.ID - Feri Sri Astrina secara resmi dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi periode 2024-2029 pada Selasa, 3 Desember 2024 kemarin.

Dalam pelantikannya, Feri Sri Astrina mencatatkan sejarah baru sebagai wanita pertama dari Partai Golkar yang mengisi kursi pimpinan DPRD di Kota Sukabumi.

Dalam sesi wawancara, Feri Sri Astrina mengaku bangga menjadi Pimpinan DPRD pertama perempuan di Kota Sukabumi. Dirinya berniat, dengan jabatan yang baru di embannya akan terus memperjuangkan hak-hak perempuan di Kota Sukabumi ini.

“Ya saya ucapkan terima kasih sekaligus Mohon doa dan masukan dari seluruh warga Kota Sukabumi agar nilai dan harapan yang kami perjuangkan dapat terwujud," katanya.

"Tentu, perjuangan ini salah satunya bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam kepemimpinan serta meningkatkan kesadaran kritis terhadap pembangunan berkelanjutan,” sambungnya.

Menurut dia, dengan dilantiknya dirinya sebagai pimpinan menjadi penguat peran wanita di DPRD Kota Sukabumi yang berjumlah tujuh orang.

"Kehadiran perempuan dalam kursi legislatif adalah untuk melakukan harmonisasi. Situasi ini pun mengharuskan kita untuk cepat belajar sehingga peran perempuan tidak terabaikan,” ucap dia.

Disisi lain, politisi Golkar tersebut mengaku memiliki beberapa program di era digital dengan membuka link untuk pengaduan melalui media sosial yang dimiliki, yakni program penyampaian aspirasi dan mewujudkan kendaraan sosial yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat.

“Jadi sebagian program-program itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat melalui link media sosial yang saya miliki. Misalkan Instagram, yang langsung masyarakat bisa menyampaikannya,” ungkapnya.

Selain itu juga, Feri Sri Astrina mengungkapkan hasil reses yang sudah dilakukanya, dimana masyarakat mengeluhkan banjir yang menyebakan kerusakan bendungan di wilayah warung kelapa, sehingga membuat sekitar 20 hektar sawah tidak teraliri air, dan salah satunya lagi terkait penanggulangan sampah dan belum adanya supportnya ke para pelaku UMKM.

“Hasil reses di dapil saya yakni Baros, Cibeureum dan Lembursitu (Bacile) yang disampaikan oleh masyarakat, terkait sampah, masalah bendungan dan UMKM,” pungkas Feri Sri Astrina. (ms)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB