METROPOLITAN.ID - Kabupaten Sukabumi dikepung sejumlah bencana pada musim penghujan tahun 2024 ini.
Musibah alam tersebut mulai dari tanah longsor yang menutup jalan hingga memutus aliran listrik, sampai banjir bandang merendam rumah serta lahan pertanian.
Akibat bencana, beberapa fasilitas umum seperti jembatan, jalan, tembok penahan tanah (TPT) dan lain sebagainya rusak.
Baca Juga: Car Free Night, Jalur Puncak Bogor Bakal Ditutup saat Malam Tahun Baru
Kondisi ini menjadi perhatian Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita.
Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengirim sejumlah bantuan ke beberapa titik lokasi bencana, guna membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul dampak bencana.
"Kita kemarin kirim beberapa mesin genset Desa Kertajaya dan Cihaur Kecamatan Simpenan, karena beberapa hari listrik disana mati akibat kabel dan puluhan tiang listrik tergerus longsor." kata Hamzah, Senin 16 Desember 2024.
Baca Juga: Beragam Acara Meriahkan Dies Natalis Mapala Universitas Buana Perjuangan Karawang
Selain itu, politisi sekaligus pengusaha muda ini juga mengirim bronjong ke Kampung Lokasi RT 01 RW 21, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Pasalnya, TPT sungai kecil yang berada tepat dekat mushola rusak berat akibat tergerus banjir.
"Jadi TPT nya terkikis banjir kemarin, sehingga TPT-nya itu rusak. Dan itu mengancam bangunan Mushola Alikhlas yang pondasinya menempel dengan TPT, kalau tidak segera dibronjong takutnya hujan deras turun lalu banjir datang lagi. Itu bahaya kalau tidak segera ditangani," terangnya.
Tak hanya itu, Hamzah juga memberikan bantuan pompa air untuk masjid di Kampung Cinyocok, Desa Cidadap, Kecamatan simpenan. Menurutnya, mesin diberikan lantaran pompa sebelumnya sudah dalam keadan rusak.
"Kemarin juga kita memberikan dua unit mesin pompa air untuk masjid," tandas dia. (Indra Sopyan)