metro-jabar

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Remaja di Palabuhanratu Sukabumi, Ditangkap saat Nongkrong

Minggu, 12 Januari 2025 | 15:36 WIB
Polisi menangkap pelaku pembacokan dalam aksi duel yang terjadi di Sukabumi.

METROPOLITAN.ID - Satreskrim Polres Sukabumi berhasil menangkap pelaku pembacokan remaja berinisial R (14) yang terluka hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.

Adapun, kejadian ini terjadi usai keduanya terlibat duel menggunakan sajam atau senjata tajam di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 11 Januari 2025 kemarin.

Penangkapan sendiri dilakukan di hari yang yang sama sekitar pukul 21:00 WIB. Polisi menangkap pelaku yang masih berumur 13 tahun itu saat dia nongkrong tidak jauh dari rumahnya.

"Pelaku dijemput tadi malam di rumahnya oleh personel Unit 1 Tipidum Sat Reskrim Polres Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Minggu 12 Januari 2025.

Motif dibalik peristiwa tersebut kata AKP Ali Jupri adalah ajakan duel satu lawan satu. "Kami masih memeriksa pelaku dan saksi-saksi," ujarnya.

Dia mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi dan menjaga anak-anaknya untuk tidak bergaul sembarangan saat di luar jam sekolah untuk menghindari hal-hal buruk yang menimpa korban.

"Orang tua harus benar-benar mengawasi anak-anak mereka jangan sampai mereka salah bergaul. Karena jika lengah sedikit saja bisa berakibat fatal. Kejadian ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi para orang tua lainnya," tutur AKP Ali.

Sebelumnya, seorang remaja asal Palabuhanratu berinisial R, 14 tahun mengalami luka parah di bagian wajah setelah kena sabetan senjata tajam (sajam) oleh lawan duelnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 11 Januari 2025 sekitar pukul 16:30 WIB.

Akibat luka serius yang dialaminya, pelajar setingkat SMP tersebut harus dirawat intensif di RSUD Palabuhanratu. Sedangkan pelaku tengah dalam pengejaran polisi.

Salah seorang kerabat korban, Agus (45) menuturkan, keluarga menerima informasi itu selepas Magrib.

"Informasi yang saya terima katanya di PLTU. Itu pun diketahui keluarga setelah salat Magrib," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, luka korban ada dibagian pelipis mata dan tangan kiri. "Luka serius di pelipis mata dan tangan kiri," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dia menambahkan, pihak keluarga belum mengetahui asal muasal kejadian yang mengakibatkan korban mengalami luka parah.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB