METROPOLITAN.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman melontarkan pernyataan yang cukup keras terkait posisi inflasi Kabupaten Sukabumi dibandingkan dengan Kota dan kabupaten lain di Jawa Barat.
Ade Suryaman mengatakan bahwa inflasi Kabupaten Sukabumi merupakan yang tertinggi di Jawa Barat.
"Berdasarkan rapat hari ini bahwa kita memang tertinggi nih di Jawa Barat kalau dari pusat itu 1,57% di provinsi 1,64% dan kita 2,59 persen," kata dia, Senin 20 Januari 2025.
Baca Juga: Dirjen Khairul Munadi Bantah Pemecatan ASN di Tengah Aksi Demo Pegawai Kemdiktisaintek
"Adapun yang memicu inflasi yang terdiri dari beberapa komoditi yakni bawang merah, cabe rawit, cabe merah tambah lagi satu adalah ayam Ras itu menjadi patokan di minggu ini itu hasil evaluasi," tambah dia.
Untuk menekan inflasi tidak terus naik, sekda dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dia akan segera melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan pokok terutama komoditi yang menyumbang inflasi di pasar-pasar tradisional.
Rapat Inflasi tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),DKI Jakarta.
Baca Juga: Atasi Ledakan Inflasi Akhir 2024, Kota Sukabumi Gelar Gerakan Pangan Murah
Kegiatan di awali dengan Sosialisasi pembahasan pemeriksaan gratis oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang dimana program ini merupakan program yang masuk dalam 8 Misi Asta Cita Presiden RI yang menyentuh 280 juta Rakyat Indonesia.
Sekda juga menanggapi program pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.
"Tadi arahan dari Pak Mendagri dan Pak Menkes nanti akan diadakan pemeriksaan kesehatan gratis ini mungkin yang harus dipersiapkan di daerah jadi tadi ditugaskan para bupati, wali kota, gubernur untuk mempersiapkan hal tersebut,"ungkap dia. (Usep Mulyana)