METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berencana untuk memperluas cakupan program ini setelah sukses dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum.
Program yang dirancang untuk meningkatkan pemenuhan gizi bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan remaja di tingkat pendidikan dasar dan menengah, akan merambah ke empat kecamatan lainnya dalam waktu dekat.
Hal tersebut merupakan langkah lanjutan dari uji coba yang sudah berlangsung sejak awal Januari 2025 di Kecamatan Cibeureum.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyatakan bahwa tahap persiapan perluasan program ini sedang berjalan.
“Kami akan segera melaksanakan program ini di empat kecamatan tambahan, dengan harapan agar bisa bekerjasama dengan TNI dalam proses distribusi makanan. Semoga dalam waktu dekat, rencana ini dapat segera terwujud,” kata Kusmana, Senin 20 Januari 2025.
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah kota untuk memperluas akses terhadap makanan bergizi yang dapat mendukung perkembangan generasi muda.
Baca Juga: Farida Felix, Ibu dari Tersangka Pembunuhan Satpam Minta Maaf ke Keluarga Korban
Dalam tahap awal perluasan ini, Pemerintah Kota Sukabumi merencanakan pengadaan dapur di setiap kecamatan yang terlibat, dengan kapasitas untuk menyajikan hingga 3.000 porsi makanan per hari.
Dengan adanya tambahan empat kecamatan, total kebutuhan makanan bergizi untuk Kota Sukabumi diperkirakan mencapai 21 ribu porsi setiap hari.
“Kita akan terus melakukan evaluasi, apakah jumlah ini mencukupi atau perlu penyesuaian sesuai dengan kondisi di lapangan. Kecamatan Citamiang, yang dinilai lebih siap dalam hal pengadaan fasilitas dapur, akan menjadi titik awal dalam perluasan program ini," kata dia.
Sebelum perluasan dilakukan, program MBG telah sukses dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum sejak 6 Januari 2025.
Sebanyak 3.025 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA telah menerima manfaat dari program ini, yang menyediakan makanan bergizi setiap hari Senin hingga Jumat.
Keberhasilan program ini mendapatkan perhatian positif dari banyak pihak, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang mengunjungi langsung pelaksanaan program tersebut untuk memastikan kelancaran distribusi dan kualitas makanan yang diberikan.