METROPOLITAN.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2026 di Bale Pangripta, Bappelitbangda, Palabuhanratu pada Kamis, 30 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menyatukan berbagai pemangku kepentingan guna merancang program-program pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin menjelaskan, tujuan utama forum ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antar lintas lembaga.
Baca Juga: Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Bogor Diserbu 1,6 Juta Wisatawan
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri anggota DPRD, perangkat daerah, perusahaan daerah, akademisi, dan stakeholder lainnya, dalam menyusun dokumen RKPD Kabupaten Sukabumi tahun 2026.
“Kami ingin mengumpulkan masukan konstruktif dari seluruh elemen, sehingga arah pembangunan yang direncanakan dapat lebih tepat sasaran dan berdaya guna,” kata Aep.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pencapaian pembangunan tahun sebelumnya dalam merumuskan rencana kerja tahun 2026.
"Untuk mencapai target kinerja pembangunan yang optimal, kita harus melihat hasil evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu, kita bisa merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif,” jelasnya.
Selain itu, Sekda menegaskan bahwa perencanaan pembangunan yang baik dan berkualitas, yang didukung dengan sistem penganggaran yang proporsional, adalah kunci kesuksesan pembangunan daerah.
Lebih lanjut, Sekda berharap bahwa perencanaan pembangunan di Kabupaten Sukabumi tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata, tetapi juga melibatkan seluruh pihak terkait.
“Kesuksesan pembangunan daerah ini sangat bergantung pada sinergitas dan kolaborasi antar semua pihak. Saya berharap hubungan kerja yang baik antar perangkat daerah dapat terus terjalin guna mewujudkan rencana pembangunan yang lebih baik untuk Kabupaten Sukabumi,” kata dia. (Usep)