METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi Marwan Hamami secara resmi membuka Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tahun 2025 se-Kabupaten Sukabumi di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri, Warungkiara, Sabtu, 1 Februari 2025.
Acara yang diadakan selama dua hari, yakni 1 hingga 2 Februari 2025, mengangkat tema "Membangun di atas Pondasi Spiritualitas".
Kompetisi Aksioma ini diikuti oleh 17 kontingen yang siap bersaing dalam berbagai cabang seni dan olahraga.
Baca Juga: Sikapi Aduan Pendangkalan Danau Lido, Menteri Hanif Faisol Cek Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido Bogor
Marwan Hamami menyampaikan bahwa Aksioma bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menguji kemampuan yang sudah diasah melalui pelatihan.
“Aksioma ini merupakan tempat untuk menilai hasil latihan yang telah dilakukan sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga berharap agar peserta dapat memanfaatkan kompetisi ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka serta mendapatkan pengalaman berharga.
Baca Juga: Sempat Hilang saat Diksar, Anggota Imapala Uhamka Ditemukan Tewas di Gunung Joglo
Lebih lanjut, Bupati Sukabumi mengajak seluruh peserta untuk melihat kompetisi ini sebagai peluang untuk menggali potensi diri. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyalurkan minat dan bakat para pelajar.
“Kegiatan ini sangat penting, karena dapat memberikan ruang bagi para pelajar untuk mengembangkan diri dan terus berkembang," ucapnya.
Namun, Marwan juga mengingatkan bahwa esensi dari kompetisi ini bukan hanya tentang meraih juara, tetapi lebih kepada mempererat tali persaudaraan antar peserta.
“Selain mencari juara, yang lebih penting adalah menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga hubungan silaturahmi di antara kita,” tambahnya.
Sementara itu, H. Maman Hidayat, Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa kompetisi Aksioma ini merupakan kelanjutan dari seleksi yang telah dilaksanakan di tingkat kecamatan.
"Ke-17 kontingen ini adalah hasil dari pertandingan di tingkat KKMTs (Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah)," kata Hidayat.