METROPOLITAN.ID - Sebuah peternakan ayam di Kampung Sinagar Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, Rabu 5 Februari 2025, ludes terbakar si jago merah.
Kebakaran di peternakan itu mengakibatkan ribuan ayam mati terpanggang.
Wakil Danpos V Cibadak DPKP Kabupaten Sukabumi Heri Hermawan mengatakan, pihaknya memperoleh pemberitaan sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi Bupati Bogor Terpilih, Rudy Susmanto: Momentum Rajut Kebersamaan
Tim langsung terjun ke lokasi kejadian kebakaran.
"Kami dapat informasi sekitar jam enam pagi. Saat tiba di lokasi yang kami lihat hanya asap mengepul sedangkan sumber api belum kelihatan," kata Heri.
Baru setelah kepulan asap berkurang titik api mulai terlihat. Besarnya kobaran api diduga tersedot oleh blower yang terletak di kandang ayam, tambahnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap 23 Pemain Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri untuk Piala Asia U 20 2025
Adapun luas bangunan adalah 5.000 meter persegi dengan rincian panjang 100 meter dan lebar 50 meter. Titik api besar berapa di tengah dan titik api lain berada di ujung Utara dan Selatan Bangunan.
Masih kata Heri, akses untuk masuk ke lokasi sulit ditembus yang bisa dilalui hanya dari ujung utara dan selatan. Sedangkan selang yang digunakan untuk menyemprotkan air, panjangnya terbatas.
Di lokasi lanjut dia ada dua tingkat untuk ayam petelur. Jumlah ayam yang diperkirakan ribuan itu, rata-rata berbobot 2 hingga 4 kilogram yang akan diafkir menjelang lebaran nanti.
Proses pemadaman cukup dramatis dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan proses pendinginan selama 30 menit.
Jumlah armada yang dikerahkan berjumlah empat mobil Damkar yang terdiri dari dua unit dari Cibadak, satu dari Parungkuda dan satu unit dari Cisaat.
"Kejadian diduga dipicu korsleting listrik," ujar dia. (Usep)