metro-jabar

Kecelakaan Maut di Palabuhanratu Sukabumi Tewaskan 4 Orang, Hamzah Gurnita : Pengawasan Kendaraan Besar Masih Minim

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:44 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita sebut kecelakaan maut di Palabuhanratu gegara pengawasan kendaraan besar yang minim (ist)

METROPOLITAN.ID - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita merespons kecelakaan maut di Jalan Palabuhanratu-Sukabumi, di Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 8 Februari 2025 lalu.

Menurut Hamzah Gurnita, pengawasan terhadap sejumlah kendaraan angkutan barang, serta jam operasional untuk kendaraan besar khususnya yang bermuatan berlebih atau dikenal dengan istilah Over Dimension Over Loading (ODOL), masih minim.

“Kami mewakili anggota DPRD Kabupaten Sukabumi sangat prihatin atas kejadian ini dan mengucapkan turut berbela sungkawa kepada para korban serta keluarganya. Semoga mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Politisi PKB itu pada Selasa 11 Februari 2025.

Baca Juga: Warga Cisolok Sukabumi Ingin Sektor Infrastruktur jadi Program Prioritas Tahun 2026

Selain menyampaikan belasungkawa kepada empat korban meninggal dan enam diantaranya masih menjalani perawatan media di RSUD Palabuhanratu, Hamzah juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap keselamatan jalan.

Terutama terkait keberadaan truk bermuatan berlebih. Menurutnya, kendaraan dengan muatan berlebihan tidak hanya membahayakan pengemudinya sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain.

“Kecelakaan ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, Kami meminta penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan pelanggaran aturan oleh truk yang terlibat dalam insiden ini. Apakah ada unsur ODOL yang berkontribusi pada kecelakaan ini?” tegasnya.

Baca Juga: Selain SDN Petir 04, Pencurian Juga Terjadi di SDN Cilubang 01 Dramaga, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Lebih lanjut, Hamzah menekankan perlunya tindakan tegas terhadap kendaraan ODOL. Jika dibiarkan, kejadian serupa dapat terus berulang dan mengancam nyawa masyarakat.

“Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah dan instansi terkait harus meningkatkan pengawasan serta memperketat aturan mengenai batas muatan kendaraan. Pencegahan jauh lebih baik daripada menunggu korban berjatuhan,” pungkas dia. (Satiri)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB