metropolitan-network

Prabowo Mau Buat Penjara Khusus Koruptor, Ini Deretan Pulau Terpencil yang Ideal!

Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:59 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Instagram/@presidenrepublikindonesia)

Pulau Buru juga memiliki sejarah panjang sebagai lokasi tahanan politik pada era Orde Baru. Letaknya yang jauh dari pusat kota serta minimnya akses transportasi menjadikannya kandidat potensial sebagai penjara khusus koruptor.

Selain itu, kondisi geografis Pulau Buru yang cukup menantang dengan hutan lebat dan minimnya fasilitas umum akan membuat para terpidana sulit melarikan diri.

3. Kepulauan Natuna (Kepulauan Riau)

Pulau-pulau kecil di sekitar Natuna bisa dimanfaatkan sebagai lokasi penjara terpencil. Selain jauh dari daratan utama, akses yang terbatas dapat meminimalkan peluang koruptor untuk melarikan diri atau melakukan praktik suap di dalam penjara.

Baca Juga: Natasha Rizki Beri Sinyal Rujuk dengan Desta? Ungkap Keinginan Menikah Lagi

Ditambah lagi, keberadaan patroli maritim di kawasan ini dapat membantu memperketat pengawasan terhadap para tahanan.

4. Pulau Morotai (Maluku Utara)

Pulau Morotai pernah menjadi basis militer penting pada Perang Dunia II. Dengan sedikit modifikasi, pulau ini bisa diubah menjadi pusat hukuman bagi para koruptor sekaligus tempat tahanan dengan pengamanan ketat.

Baca Juga: Baru Talak 1, Apakah Desta dan Natasha Rizky Bisa Rujuk?

Ditambah dengan jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota, Morotai menjadi salah satu opsi terbaik untuk dijadikan lokasi penjara khusus bagi para koruptor.

5. Pulau Sebatik (Kalimantan Utara)

Pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini memiliki lokasi strategis untuk dijadikan penjara bagi koruptor.

Dengan pengawasan ekstra ketat, risiko para tahanan melarikan diri ke luar negeri dapat diminimalisir.

Pemerintah bisa bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang memungkinkan para koruptor untuk meloloskan diri.

6. Pulau Enggano (Bengkulu)

Halaman:

Tags

Terkini