metro-jabar

Salah Satu Pemuda Asal Desa Pasirangin Purwakarta Tembus Ajang Capcut Gala 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 | 11:12 WIB
Rijal Maulana, seorang pemuda asal Desa Pasirangin, Kabupaten Purwakarta berhasil masuk ajang Capcut Gala 2025. (Foto: ist)

METROPOLITAN.ID - Rijal Maulana Seorang pemuda berusia 34 tahun asal Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berhasil masuk di lima nominasi terbaik pada ajang Capcut Gala 2025 kategori Best Visual Effect Production.

Meski tak keluar sebagai pemenang pada ajang tersebut, Rijal Maulana berhasil membuktikan bahwa kreativitas dari desa bisa bersinar di panggung nasional bahkan internasional.

Berbekal perangkat sederhana, akses internet dan semangat belajar yang tinggi. Rijal telah membuktikan bahwa bekerja atau beraktivitas di rumah dapat menghasilkan sebuah karya dan prestasi besar.

Baca Juga: Cibinong Wedding Expo 2025 Segera Hadir di CCM, yang Mau Nikah dalam Waktu Dekat Merapat

Memanfaatkan platform Capcut sebagai wadah berkreasi, Rijal telah membuktikan bahwa seorang pemuda dari kampung juga mampu bersaing dengan para kreator dari kota-kota besar. Konsistensi yang menjadi kunci telah melahirkan karya-karya yang diakui dalam skala nasional.

"Saya baru di program ini, tapi dengan kerja keras dan mengikuti arahan program, alhamdulillah bisa masuk nominasi," ujar Rijal Sabtu 3 Mei 2025.

Rijal menambahkan, bahwa bekerja secara fleksibel dari rumah membuatnya bisa lebih dekat dengan keluarga dan memiliki waktu luang yang seimbang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Vespa Matic dengan Harga Termurah untuk Para Mahasiswa

Diketahui, Capcut Gala 2025 digelar pada Jumat 2 Mei 2025 di Vertu Hotel Harmoni, Jakarta Pusat. Ajang ini merupakan penghargaan prestisius bagi kreator digital Indonesia. Dalam kategori Best Visual Effect Production, terdapat lima nama yang masuk nominasi.

Adapun lima nama yang berhasil masuk nominasi tersebut adalah, Rijal Maulana (Purwakarta), Ozy Eka Pristama Putra (Blitar), Wande Tricada (Banjar), Lalu Exel (Lombok) dan Ginajar Mulyo Utomo (Bekasi).

Penghargaan akhirnya diraih oleh Wande Tricada, namun kehadiran Rijal Maulana sebagai salah satu nomine menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Purwakarta.

Cerita sukses Rijal Maulana menunjukkan bahwa lokasi geografis bukanlah penghalang untuk berprestasi. Dengan semangat belajar dan adaptasi terhadap teknologi digital, ia berhasil menciptakan peluang kerja sendiri.

“Jangan takut untuk memulai. Asal kita mau belajar dan terus mencoba, insyaallah ada jalannya,” pesan Rijal bagi anak muda lainnya.

Rijal Maulana kini bukan hanya dikenal sebagai kreator visual dari Purwakarta, tetapi juga sebagai simbol harapan dan inspirasi. Kisahnya menunjukkan bahwa di era digital, bahkan dari pelosok desa, seseorang bisa meraih pengakuan nasional. Nama Rijal Maulana menjadi bukti nyata bahwa semangat, kreativitas, dan teknologi bisa membawa siapa saja menuju panggung kesuksesan.***

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB