METROPOLITAN.ID - Kobong Nursery, sentra persemaian atau pembibitan tanaman anggur di Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, menjadi contoh keberhasilan program mendukung Depok Hijau.
Pengelola Kobong Nursery, Fizkry Maulana mengatakan, sentra pembibitan tanaman anggur sangat membantu terkait program Depok Hijau. Selain itu, sektor ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat dalam mengembangkan pembibitan tanaman anggur.
"Kobong Nursery ini sebagai wujud dukungan Depok Hijau. Selain alasan tadi, aspek produktivitas SDM dan finansial tentu menjadi alasan berikutnya kenapa mesti membuat area persemaian atau pembibitan tanaman anggur," kata Fizkry, Selasa 6 Mei 2025.
Dirinya menceritakan awal mula dibangun Kobong Nursery. Setahun lalu, Fizkry bersama pemuda setempat menggagas perkebunan anggur. Lahan kosong yang berada di area Yayasan Pondok Pesantren Roudlotunnur Nusa Unggul Makara itu kemudian dirapihkan untuk kebutuhan pembibitan.
Pada bulan November 2024, Fizkry mulai menanam tanaman anggur dengan berbagai macam varian, antara lain Transfi Guration, Ilaria, Dixon, Harlod, Tamaki, dan Julian. Varian itu merupakan jenis anggur hijau.
"Kita ada juga varian lainnya dari gen anggur merah, seperti Ninel, Kupidon, Taldun, dan Oscar. Ada juga anggur hitam dengan varian seperti Moondrop, Lorano, dan Krasava," jelasnya.
Hasil rintisan persemaian bibit anggur akhirnya membuahkan hasil. Pada Maret 2025 lalu, Kobong Nursery sudah bisa memanen hasil pembibitannya yang dirawat selama kurang lebih 5 bulan.
"Hasil panen sudah bisa kita rasakan. Meskipun belum sepenuhnya sesuai perkiraan awal. Tapi ini sudah bagus sebagai sarana edukasi masyarakat tentang pembibitan tanaman anggur," imbuhnya.
Adanya Kobong Nursery ini, Fizkry berharap masyarakat umumnya di Kota Depok secara massif bisa memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman sebagai wujud kepedulian lingkungan di Kota Depok. (*)