metropolitan-network

Wali Kota Bekasi Instruksikan Penjagaan Ketat di Stasiun Bekasi hingga Pukul 21.00 WIB

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:09 WIB
Usai mendengar keluhan kemacaten, Wali Kota Bekasi tegaskan penjagaan ketat di Stasiun Bekasi hingga pukul 21.00 WIB

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menginstruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi untuk menempatkan personel secara intensif di kawasan Stasiun Bekasi.

Sebagai bentuk respons nyata terhadap laporan warga pengguna jalan yang kerap terjebak kemacetan, Wali Kota Bekasi menegaskan agar petugas dari Satpol PP dan Dishub hadir dan bersiaga di lokasi hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

Dengan membuat kebijakan tersebut, Wali Kota Bekasi, berharap dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi, terutama pada jam-jam sibuk di kawasan Stasiun Bekasi hingga pukul 21.00 Wib.

Baca Juga: Heboh Rekam Retina Mata Berhadiah Uang di Bekasi, Wali Kota Tri Adhianto Angkat Bicara

 

Wali Kota menyatakan bahwa petugas dari Satpol PP dan Dishub diminta untuk berjaga di lokasi hingga pukul 21.00 WIB setiap hari sebagai langkah konkret dalam merespons laporan masyarakat.

“Setiap hari area stasiun dipastikan macet, terutama karena angkot yang ‘ngetime’ menunggu penumpang di depan pintu stasiun, ditambah lagi ojek online yang parkir sembarangan. Ini membahayakan, apalagi di sekitar lintasan kereta,” tegas Tri Adhianto.

Menurutnya, situasi ini tidak hanya menimbulkan kemacetan tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan, terutama saat kereta akan melintas. Penumpukan kendaraan sering kali menutup ruang lintas dan menyebabkan arus kendaraan tersendat bahkan berhenti total.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bogor Dampingi Menko PM di Soft Launching Sentra Cipta Mandiri

Selain penempatan personel di lapangan, Wali Kota juga memanggil Kepala Kantor KAI Stasiun Bekasi untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Ia meminta agar dibuat jalur pintu keluar alternatif bagi kendaraan dari area stasiun agar distribusi arus kendaraan menjadi lebih lancar.

“Langkah ini harus segera dilakukan. Kalau hanya mengatur lalu lintas tanpa pembenahan fisik dan sistem, tidak akan menyelesaikan masalah,” tambahnya.

Secara tegas, Tri Adhianto akan terus memantau dalam mengurai titik-titik kemacetan kronis di wilayahnya melalui kolaborasi lintas sektor serta penataan kawasan transportasi yang lebih tertib dan manusiawi.

Ia juga sempat berinteraksi kepada para ojek online agar terus mengikuti aturan secara tertib dalam menunggu penumpang, dirinya ungkapkan akan segera memberikan ruang kepada para ojek online untuk menunggu para penumpang yang memesan.

 

Halaman:

Tags

Terkini