metropolitan-network

Tri Adhianto Puji Pondok Pesantren Fatimiyah Atas Program Kemandirian Pangan Modern

Jumat, 9 Mei 2025 | 14:06 WIB
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto merasa bangga dengan progam kemandirian pangan yang dilakukan Pondok Pesantren Fatimiyah

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasi atas program kemandirian pangan yang dijalankan Pondok Pesantren Fatimiyah di RW 02, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, saat melakukan kunjungan pada 9 Mei 2025.

Dalam tayangan video yang diunggah melalui kanal YouTube resminya, Tri tampak terkesan melihat langsung kegiatan budidaya pertanian dan peternakan mandiri yang melibatkan para santri di bawah bimbingan pimpinan pesantren, DR. KH. Mulyadi Effendi.

Pondok Pesantren Fatimiyah yang dipimpin oleh DR. KH. Mulyadi Effendi ini dikenal sebagai pesantren berbasis kemandirian.

Baca Juga: Debut OPPO Pad SE Makin Dekat, Ini Bocoran Spesifikasi dan Tampilannya

Di lingkungan pesantren, para santri dibina untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti cabai, kangkung, dan terong.

Tak hanya itu, mereka juga dilatih untuk beternak ayam kampung petelur yang dikelola secara modern dalam sebuah pendopo khusus yang difungsikan sebagai kandang.

“Bangga sekali ada ponpes yang bisa fokus dalam membina para santri untuk program ketahanan pangan, Ini sangat luar biasa,” ujar Tri Adhianto saat meninjau lokasi.

Baca Juga: Debut OPPO Pad SE Makin Dekat, Ini Bocoran Spesifikasi dan Tampilannya

Keunikan lain dari ponpes ini adalah pemanfaatan limbah organik seperti bekas bawang untuk dijadikan pestisida alami.

Selain itu, terdapat pula budidaya magot yang berada persis di bawah kandang ayam yang nantinya sebagai pakan alternatif, serta ayam merawang asal Bangka Belitung yang dipelihara dan dipanen setiap empat bulan sekali.

Tak hanya unggas, Ponpes Fatimiyah juga membudidayakan ikan air tawar dan memanfaatkan tanaman air seperti azolla sebagai pakan alami.

Baca Juga: Selain Roberto Mancini, 5 Nama Ini Masuk Bursa Pelatih AC Milan Pengganti Conceicao, Milanisti Pilih Siapa?

Tri Adhianto menyebut, apa yang dilakukan oleh Ponpes Fatimiyah menjadi contoh konkret sinergi antara dunia pendidikan agama dan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menciptakan ketahanan pangan lokal.

“Pesantren ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan terkecil. Ini bisa jadi role model bagi ponpes lain di Kota Bekasi, semoga bisa menginspirasi dalam memanfaatkan lahan kosong.” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini