METROPOLITAN.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta akan menggelar seminar Nasional Perintis dan Kepeloporan R.M. Margono Djojohadikusumo dalam meletakkan pondasi sistem keuangan modern untuk pembangunan perekonomian Indonesia.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar mengatakan, acara ini digelar untuk mengkaji kontribusi dan kepeloporan RM Margono sebagai pejuang nilai-nilai kebangsaan di bidang ekonomi kerakyatan, keuangan dan perbankan, dan sekaligus merefleksikan relevansi pemikirannya di era modern.
"Seminar ini berupaya mengkaji peran serta kontribusi RM Margono dalam konteks sejarah nasional secara objektif dan terukur," kata Asep Saepudin seusai FGD dan Press Conference Sebuah pengantar Seminar Nasional di Gedung FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu 14 Mei 2025.
Dirinya menambahkan acara ini untuk memvalidasi kontribusi RM Margono secara akademis melalui kajian ilmiah yang mendalam dan berbasis data sejarah yang kredibel dalam bidang ekonomi kerakyatan, keuangan dan perbankan.
"Dengan melibatkan para sejarawan, akademisi, dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu, seminar ini berupaya mengkaji peran serta kontribusi RM Margono dalam konteks sejarah nasional secara objektif dan terukur," ujar dia sambil menjelaskan jika acara ini sekaligus dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ke 23.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibnu Qizam menambahkan, seminar ini bukan hanya menjadi ajang diskusi akademik, tetapi juga penghormatan atas warisan intelektual seorang tokoh besar yang sering terlupakan R.M Margono.
“Sebagai fakultas yang mengusung integrasi ilmu ekonomi dan nilai-nilai keislaman, FEB UIN Jakarta melihat pemikiran R.M Margono memiliki korelasi kuat dengan visi kami. Margono telah meletakkan fondasi pendidikan yang memadukan kecerdasan intelektual, spiritual, dan sosial," jelasnya.
Sebagai informasi seminar ini menghadirkan Akademisi, praktisi, sejarawan, dan tokoh masyarakat sebagai pembicara, dengan target peserta lebih dari 500 orang yang terdiri dari pejabat pemerintahan, akademisi, mahasiswa, praktisi pendidikan, tokoh politik, TNI/POLRI, tokoh ormas, guru besar, pemuka adat, serta masyarakat umum. (Ali)
Keterangan: Panitia seminar UIN Syarif Hidayatullah saat memberikan keterangan pers
Foto: Panitia seminar