METROPOLITAN.ID - Dokumen terkait rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dikabarkan bocor.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menanggapi santai kebocoran data tersebut.
Ia mengingatkan agar masyarakat lebih cermat dalam menyikapi informasi yang beredar.
Bobby Maulana menjelaskan, data yang beredar di publik saat ini hanyalah potongan-potongan yang belum tentu utuh dan akurat.
Kondisi ini diperparah dengan adanya video yang sengaja dipotong lalu disebarluaskan tanpa memperhatikan konteks keseluruhan.
"Dalam tayangan video itu, kita belum tahu siapa yang menyebarkannya. Orang itu mungkin hanya menonton sebentar, potong videonya, lalu langsung sebar. Padahal prosesnya belum selesai, tapi videonya sudah tersebar ke mana-mana," kata Bobby Maulana, Selasa, 20 Mei 2025.
Terkait isi dokumen yang menyebut soal rotasi jabatan, Bobby Maulana menegaskan bahwa hal tersebut adalah bagian dari proses reguler di pemerintahan.
Ia mengaku rotasi pejabat akan dilakukan pada Agustus mendatang sesuai tahapan yang sudah direncanakan.
Untuk itu, Bobby Maulana mengajak semua pihak untuk mendukung jalannya program pemerintah dan tidak terjebak pada potongan informasi yang bisa memicu kesalahpahaman.
Ia menilai, ketenangan dan kerja sama semua unsur sangat dibutuhkan.
"Kita fokus saja berbuat yang terbaik. Soal bocoran tadi, semoga orang yang menyebarkannya bisa dapat hidayah," tandas Bobby Maulana. (UM)***