metropolitan-network

Pemkab Purwakarta Akan Bangun Rumah Baru untuk Warga Terdampak Penggusuran di Sepanjang Bantaran Irigasi, Om Zein: Khusus yang Tidak Mampu

Senin, 23 Juni 2025 | 10:25 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein (Ist)

METROPOLITAN.ID - Pemkab Purwakarta bersama Perum Jasa Tirta atau PJT II saat ini tengah melakukan penertiban ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang saluran irigasi meliputi wilayah Kecamatan Pasawahan hingga Kecamatan Purwakarta kota.

Akibat penggusuran, warga yang rumahnya berdiri di tanah milik negara itu terpaksa harus bergegas meninggalkan bangunan yang telah lama mereka tempati. Namun begitu, Pemkab Purwakarta berjanji akan menyediakan lahan baru untuk membangun rumah bagi warga terdampak.

Baca Juga: Puluhan Penyandang Disabilitas di Purwakarta Dapat Bantuan Kaki dan Tangan Palsu

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein menyebut pemberian rumah memiliki syarat tertentu, diantaranya, warga yang memiliki identitas sebagai warga Purwakarta.

"Simak baik-baik jangan sampai gagal paham. Khusus bagi yang terkena penertiban yang kebetulan mereka adalah keluarga tidak mampu yang ber-KTP Purwakarta, berkartu keluarga Purwakarta, tidak memiliki pekerjaan yang tetap, yang tidak memiliki rumah dan tidak memiliki tanah. Maka insya Allah, kami pemerintah akan menyiapkan lahan dan akan membangunkan rumah baru," tegas Om Zein, Sabtu 21 Juni 2025.

Bupati yang populer disapa Om Zein itu menyampaikan, bahwa bantuan rumah ini merupakan kewajiban Pemkab Purwakarta sebagai bentuk tanggung jawab agar warga tidak mampu yang terdampak penggusuran tetap mendapat kesempatan untuk kehidupan yang layak.

Baca Juga: Warga Terdampak Bencana Pergerakan Tanah Desa Pasirmunjul Purwakarta Sudah Tinggalkan Tempat Pengungsian

"Ini semata-mata kewajiban pemerintah untuk menyiapkan bagi keluarga-keluarga yang tidak mampu, keluarga-keluarga yang tidak memiliki rumah, keluarga-keluarga yang mesti hidup di rumah yang layak. Sekali lagi Om Zein katakan jangan sampai gagal paham. Kita akan bikinkan rumah baru dan akan kita siapkan. Ingat ya untuk masyarakat dan keluarga yang tidak mampu," ucapnya.

Tetapi, tambah Om Zein, dia meminta untuk warga yang rumahnya masih berdiri di bantaran Irigasi untuk segera melakukan pembongkaran sendiri, jika butuh bantuan alat berat untuk membongkar maka pemerintah akan membantu.

"Hari ini adalah hari yang ke-10 pembongkaran dan penertiban bangunan-bangunan liar di sepanjang daerah aliran sungai Pasawahan Sadang. Dan bagi masyarakat yang kebetulan memiliki tanah bangunan yang ada di daerah aliran sungai tersebut segera membongkar secara mandiri. Dan jika butuh bantuan ekskavator untuk membantu pembongkaran Segera hubungi petugas yang ada di lapangan," pungkas Om Zein.***

Tags

Terkini