metropolitan-network

Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Sukabumi, Pemkot Perkuat Lembaga Keagamaan

Rabu, 25 Juni 2025 | 20:14 WIB
Pelatihan Manajemen Kasus untuk penguatan layanan dan pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di Hotel Horison Sukabumi, Selasa, 24 Juni 2025. (Ist)


METROPOLITAN.ID - Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, salah satunya lewat pelatihan manajemen kasus yang digelar DP2KBP3A di Hotel Horison Sukabumi, Selasa, 24 Juni 2025.

‎Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana mengatakan, lembaga keagamaan memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter masyarakat.

‎Untuk itu, pelatihan ini menyasar tokoh agama agar mampu menjadi garda terdepan dalam deteksi dan penanganan kasus kekerasan.

‎"Ini langkah penting dan relevan di tengah meningkatnya kompleksitas tantangan sosial," kata Bobby Maulana.

‎Ia juga menyoroti tingginya kekerasan dalam rumah tangga dan lingkungan lembaga keagamaan sebagai bentuk kegentingan yang perlu ditangani kolaboratif.

‎Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas tokoh agama untuk bertindak preventif dan responsif terhadap kasus kekerasan.

‎Bobby Maulana berharap para peserta bisa memahami bentuk kekerasan, meningkatkan deteksi dini, serta menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

‎"Semua pihak harus berkomitmen bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan, baik dalam keluarga, agama, maupun masyarakat," tegasnya.

‎Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi menjelaskan, pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya menyasar sekolah.

‎Penanganan awal dilakukan di lingkungan internal (sekolah atau lembaga), sebelum ditangani oleh UPT DP2KBP3A.

‎"Dengan pelatihan ini, kami ingin semua pihak mampu melakukan pertolongan pertama dan merujuk secara tepat," pungkasnya. (UM)***


Tags

Terkini