METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan rotasi 14 pejabat eselon II. Seluruh pejabat yang dirotasi ini langsung dilantik ditengah hamparan sawah Kampung Parakanceuri, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, pada Jumat 4 Juli 2025.
Pelantikan ini dipimpin langsung Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan disaksikan Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta Norman Nugraha. Sementara itu, ada dua pejabat eselon II yang mengikuti prosesi pelantikan secara daring.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dalam sambutannya menegaskan rotasi jabatan ini merupakan penyegaran birokrasi sekaligus menegaskan kembali peran tanggung jawab para pejabat.
Baca Juga: Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke- 79, Bupati Purwakarta Om Zein Sampaikan Hal Ini
"Tidak ada jabatan yang ringan atau berat. Semua posisi membawa tanggung jawab besar kepada diri sendiri, masyarakat, pemerintah, dan kepada Tuhan," ujar pria yang akrab disapa Om Zein itu.
Om Zein mengungkap, dipilihnya sawah sebagai lokasi pelantikan memiliki pesan moral yang kuat akan pentingnya menjaga lahan pertanian dan ketahanan pangan nasional.
"Kita tidak bisa makan tembok atau besi. Yang bisa kita makan adalah hasil pertanian. Karena itu, tidak boleh lagi ada sawah yang dialihfungsikan. Pertanian adalah benteng ekonomi negara," katanya.
Baca Juga: Ngurus Lembur Nata Kota dan Ngosrek Purwakarta Istimewa jadi Tema Hari Jadi Tahun Ini
Selain menyinggung ketahanan pangan, Om Zein juga mengultimatum jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar segera menyelesaikan persoalan jalan rusak di wilayahnya dalam waktu maksimal 3,5 tahun.
"Kalau masih ada jalan rusak, saya bongkar sendiri. Saya tidak peduli siapa yang mengerjakan, yang penting hasilnya bagus dan bisa dinikmati masyarakat," tegasnya.
Sementara kepada para staf ahli yang turut dilantik, Om Zein mengingatkan bahwa peran mereka bukan sekadar simbolis saja. Staf ahli, menurutnya harus benar-benar memberikan pertimbangan profesional dalam perumusan kebijakan daerah.
"Di zaman saya, staf ahli harus kerja. Harus sibuk memberi masukan untuk kebijakan yang lebih baik," pungkasnya.
Berikut daftar 14 pejabat eselon II yang dirotasi:
1. Dani Abdurrahman - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi