metropolitan-network

Bupati Purwakarta Om Zein Lantik Ratusan PPPK

Jumat, 11 Juli 2025 | 13:05 WIB
Prosesi pelantikan 479 PPPK di Taman Pasanggrahan Padjajaran (alun-alun) Kabupaten Purwakarta, Jumat 11 Juli 2025. (Alex/Prokompim)

METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein melantik sebanyak 479 pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, bertempat di Taman Pasanggrahan Padjajaran (Alun-alun), Jumat 11 Juli 2025.

Ratusan PPPK yang dilantik hari ini terdiri dari 61 tenaga kesehatan, 192 tenaga teknis dan 226 guru.

Adapun, di antara mereka yang dilantik merupakan wajah-wajah lama yang telah mengabdi puluhan tahun sebagai tenaga non-ASN, honorer, atau Tenaga Harian Lepas (THL) di berbagai instansi pemerintah daerah.

Baca Juga: Kebijakan AS Soal Tarif Impor 32% untuk Produk Indonesia Dikeluhkan Pengusaha Keramik di Purwakarta

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur atas pengangkatan para PPPK.

Tak lupa, Bupati yang akrab disapa Om Zein itu menekankan pentingnya rasa syukur kepada Allah SWT. Ia juga menyoroti peran krusial para non-ASN yang selama ini telah menopang jalannya pelayanan publik di wilayahnya.

"Terbayang pelayanan di Purwakarta kalau tidak ada bapak dan ibu mau bagaimana? Karena semuanya mengandalkan bapak dan ibu yang non-ASN, yang THL, yang honorer yang ada di Pemda Purwakarta," ujar Om Zein.

Baca Juga: Membentang dari Bogor hingga Karawang dan Purwakarta, Bupati Rudy Susmanto Sepakat Kuatkan Peletarian Kawasan Gunung Sanggabuana

Menurut Om Zein, dengan adanya pengangkatan PPPK berarti ada penambahan beban belanja pegawai pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa peningkatan status ini harus berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Peningkatan status ini tujuannya untuk meningkatkan pelayanan. Jadi harus lebih ditingkatkan lagi, yang tadinya datang agak siang karena ini non-ASN harus lebih pagi," tegasnya.

Ia juga menyinggung kasus seorang penjaga sekolah yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun dan kini diangkat sebagai PPPK namun akan ditempatkan di kantor kecamatan.

Bupati secara khusus menekankan agar tidak terjadi kekosongan penjaga sekolah akibat rotasi ini. "Jangan sampai gara-gara pindah status yang tadinya penjaga sekolah, sekolahnya tidak ada yang menjaga. Jangan sampai seperti itu," demikian Om Zein.***

Tags

Terkini