metropolitan-network

Apa yang Terjadi Antara Kamboja dan Thailand? Ini Kronologi dan Akar Konfliknya

Jumat, 25 Juli 2025 | 19:41 WIB
Konflik Kamboja dan Thailand

METROPOLITAN.ID – Konflik lama antara Kamboja dan Thailand kembali pecah dan mencuri perhatian publik Asia Tenggara.

Ketegangan yang selama ini terpendam di sepanjang perbatasan kedua negara akhirnya meledak menjadi aksi militer terbuka, menyebabkan korban jiwa serta ketidakstabilan di wilayah yang sudah lama disengketakan.

Situasi terkini diwarnai serangan roket dan tembakan artileri berat, hingga evakuasi massal puluhan ribu warga Thailand. Konflik ini memunculkan kembali ketakutan akan perang skala penuh di kawasan ASEAN.

Kabar terbaru ini ramai diperbincangkan setelah akun TikTok @Asep Suhu mengunggah video dramatis yang memperlihatkan roket BM-21 diluncurkan dari wilayah Kamboja ke arah Thailand.

Dalam narasi videonya disebutkan, serangan tersebut menyebabkan lebih dari 20 warga Thailand meninggal dunia.

Baca Juga: Imbau WNI di Wilayah Konflik Perang Israel-Iran Tetap Tenang, Dasco: Evakuasi Bertahap Terus Dilakukan

Komentar netizen pun membanjiri unggahan tersebut. Seorang pengguna bernama @drm bertanya, “Gara-gara kenapa?” sementara pengguna lain, @misi2025, menyamakan situasi ini dengan konflik besar lainnya, “Seperti Palestina dan Israel.”

Walau perlu verifikasi lebih lanjut dari sumber resmi, video tersebut telah memperkuat persepsi bahwa ketegangan militer antara Thailand dan Kamboja benar-benar telah meningkat tajam.

Kronologi Bentrokan Terbaru di Perbatasan

Ketegangan memuncak pada Kamis pagi, 24 Juli 2025, ketika suara dentuman senjata mengguncang kawasan perbatasan Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, tepat di sekitar kuil kuno Ta Moan Thom, salah satu situs bersejarah yang sejak lama diperebutkan kedua negara.

Akibat insiden ini, dua warga sipil dilaporkan tewas, sementara dua tentara Thailand mengalami luka serius. Situasi darurat membuat pemerintah Thailand segera melakukan evakuasi besar-besaran terhadap ribuan warganya dari wilayah perbatasan.

Baca Juga: Cegah Konflik Berkepanjangan! Direktur Sekolah Konstitusi Apresiasi Keputusan Cepat Presiden Prabowo terkait Penetapan 4 Pulau Milik Provinsi Aceh

Menurut laporan yang dihimpun dari berbagai sumber, pemicu konflik terbaru ini adalah ranjau darat yang meledak dan menyebabkan seorang tentara Thailand kehilangan kakinya pada Rabu, 23 Juli 2025.

Pemerintah Thailand langsung menuding Kamboja sebagai pihak yang menanam ranjau tersebut. Sebaliknya, pemerintah Kamboja berdalih bahwa ranjau itu merupakan peninggalan lama dari masa konflik internal di negaranya sendiri.

Namun dalam dunia diplomasi dan konflik perbatasan, penjelasan semacam itu sering tak cukup. Yang dituduh lebih dulu biasanya kalah dalam opini publik.

Halaman:

Tags

Terkini