METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menyesuaikan kebijakan lalu lintasnya.
Minggu ini, sistem pembatasan kendaraan ganjil-genap (gage) hanya akan berlaku selama empat hari.
Penyesuaian ini karena adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat, 5 September 2025, yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Dasar hukum yang mengatur peniadaan ganjil-genap pada hari libur nasional adalah Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019.
Baca Juga: Harta Kekayaan Nadiem Makarim Turun Drastis, Jadi Tersangka Korupsi Laptop
Aturan ini, pada Pasal 3 ayat 3, secara eksplisit menyebutkan bahwa "pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden".
Oleh karena itu, pada Jumat, 5 September 2025, kendaraan dengan nomor pelat ganjil maupun genap bebas melintas di 25 ruas jalan yang biasanya menerapkan gage.
Informasi ini juga secara resmi disampaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya.
"Sehubungan dengan peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, ketentuan Sistem Ganjil Genap di 25 ruas jalan di Jakarta pada Jumat, 5 September 2025 DITIADAKAN," demikian bunyi pengumuman yang diunggah Dishub DKI Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi jadi Tersangka, Rugikan Negara Rp1,98 Triliun
Meskipun gage ditiadakan pada hari libur nasional, jadwal operasionalnya tetap konsisten pada hari-hari kerja.
Seperti biasa, pembatasan berlaku dalam dua sesi, yaitu pada pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam hari pukul 16.00–21.00 WIB.
25 Ruas Jalan yang Terkena Ganjil-Genap
Berikut adalah daftar 25 jalan yang terkena ganjil-genap:
Baca Juga: Viral 'Black Mamba' Ternyata Bukan Milik Ahmad Sahroni, Ini Faktanya