metropolitan-network

Update One Way Puncak Bogor Sabtu 20 September 2025, Ditutup Jam Berapa?

Sabtu, 20 September 2025 | 14:30 WIB
Berikut update terkini sistem one way (satu arah) di kawasan Puncak, Bogor pada Sabtu, 20 September 2025. (Foto: Rival)

METROPOLITAN.ID - Sejak Sabtu pagi, 20 September 2025 volume kendaraan di kawasan Puncak, Bogor terpantau meningkat.

Hingga siang hari ini, pihak kepolisian telah menerapkan dua mekanisme utama secara bertahap, Ganjil Genap dan One Way (Satu Arah).

Berdasarkan akun Instagram resmi Satlantas Polres Bogor @satlantaspolresbogor.tmc, situasi lalu lintas pada Sabtu pagi menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.

Untuk mengatasi antrean panjang kendaraan yang mengular, petugas di lapangan bertindak cepat dengan menerapkan sistem satu arah lebih awal dari jadwal normal.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor 20-21 September 2025

Pukul 07.50 WIB: Sistem One Way mulai diaplikasikan sepenuhnya untuk kendaraan yang berasal dari arah Jakarta menuju Puncak.

Penerapan ini lebih cepat sekitar 10 menit dari jadwal standar, sebagai respons atas kepadatan yang terjadi di beberapa titik vital, terutama di kawasan Simpang Gadog.

Pukul 08.30 WIB: Sistem satu arah menuju atas masih diberlakukan dengan lancar. Hal ini memungkinkan kendaraan dari arah Jakarta untuk bergerak lebih efisien dan mengurangi penumpukan di jalur utama.

Meskipun lancar, pengendara diimbau untuk tetap waspada mengingat jalur yang berliku dan rawan kecelakaan.

Baca Juga: Di Mana Kompol Anggraini? Diduga Jalin Hubungan Spesial dengan Irjen Krishna Murti

Pukul 12.15 WIB: Terjadi perubahan arus signifikan. Petugas di lapangan mulai mengubah prioritas lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta.

Sistem One Way turun ini lebih cepat 15 menit dari jadwal biasa, sebagai antisipasi terhadap meningkatnya volume kendaraan yang hendak kembali ke kota asal setelah berwisata.

Pukul 13.10 WIB: Arus balik dari Puncak menuju Jakarta berjalan dengan lancar.

Sistem One Way turun terus dipertahankan untuk memastikan tidak ada penumpukan kendaraan di jalur penurunan, terutama di sekitar lokasi wisata populer.

Baca Juga: Siapa Saja 4 Istri Walikota Prabumulih H Arlan? Ini Profil Singkatnya

Halaman:

Tags

Terkini