Sorotan tajam mengarah pada Calista Amore Manurung, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unud yang tengah menjalani program koas di RSUP Prof. Ngoerah, Bali.
Tangkapan layar percakapan yang melibatkan nama Calista Amore Manurung menjadi viral. Kalimat yang diduga ditulis oleh Calista berbunyi: "Gaberasa lt 2 mah."
Kalimat tersebut dinilai oleh warganet sebagai ejekan yang merendahkan peristiwa kematian seseorang, terutama karena diduga dilakukan oleh seorang calon dokter yang seharusnya menjunjung tinggi etika dan kemanusiaan.
Kini, akun Instagram Calista dan keluarganya mendadak menghilang, menambah spekulasi dan kemarahan publik.
Baca Juga: APSI Bakal Gelar Inter Wastech 2025, Dorong Ekosistem Pengelolaan Sampah
Universitas Udayana dan jajaran himpunan mahasiswa segera mengambil tindakan.
Beberapa rekan Timothy yang juga diduga terlibat dalam perundungan atau ujaran kebencian telah mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf.
Sementara itu, empat pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Unud diberhentikan dari kepengurusan, dan salah satu mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) juga diberhentikan dari jabatannya di BEM FKP Unud.
Hingga saat ini, Calista Amore sendiri belum membuat pernyataan terbuka atau permintaan maaf, berbeda dengan beberapa rekannya yang sudah menghadapi konsekuensi sosial dan struktural di kampus.***