metropolitan-network

Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren Hadiah Terbaik untuk Santri

Jumat, 24 Oktober 2025 | 17:52 WIB
Ketua PCNU Kabupaten Bogor Gus Dul sambut baik wacana pembentukan Ditjen Pesantren di Kementerian Agama oleh Presiden Prabowo Subianto. (Instagram)

METROPOLITAN.ID - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Abdul Somad atau yang akrab disapa Gus Dul, menyambut baik dan mengapresiasi rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut Gus Dul, kebijakan tersebut merupakan hadiah terbaik dan istimewa bagi seluruh santri di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor yang menjadi salah satu daerah dengan jumlah pesantren terbanyak di Provinsi Jawa Barat.

“Restu dan kebijakan Presiden Prabowo perihal pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren merupakan hadiah terbaik bagi kita semua kaum santri,” ujar Gus Dul di Bogor, Jumat.

Baca Juga: Sukabumi Ditunjuk jadi Kota Pertama Uji Coba Sistem Peringatan Dini Banjir dari PMI

Ia mengatakan, atas nama warga Nahdliyin dan keluarga besar pesantren di Kabupaten Bogor, pihaknya menyampaikan rasa syukur, hormat, dan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatian yang besar terhadap dunia pesantren.

Gus Dul menilai, pembentukan Ditjen Pesantren merupakan bentuk pengakuan negara atas kiprah pesantren yang selama ini telah berperan penting dalam membangun moral, peradaban Islam, serta kemandirian bangsa Indonesia.

“Bagi kami, kebijakan ini merupakan wujud perhatian Presiden Prabowo terhadap sumbangsih pesantren dalam membangun moral dan peradaban Islam serta kemandirian Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: One Punch Man Season 3 Resmi Comeback, tapi Banjir Kritik! Begini Reaksi dan Solusi Unik Para Fans Lewat AI

Ia menambahkan, rencana pembentukan Ditjen Pesantren menandai babak baru dalam kebijakan nasional yang memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga strategis dalam pembangunan bangsa.

Menurutnya, kehadiran Ditjen Pesantren juga menjadi tonggak sejarah baru yang menunjukkan bahwa negara hadir dan berpihak pada pesantren sebagai lembaga yang selama berabad-abad berkontribusi besar dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat Indonesia.

“Pesantren kini diakui bukan hanya sebagai lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga sebagai pusat peradaban, pemberdayaan sosial, ekonomi, dan kemandirian umat,” tuturnya.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Enak Dekat Pantai Watu Ulo Jember, Banyak yang Buka 24 Jam!

Gus Dul berharap, pembentukan Ditjen Pesantren mendapat dukungan dari DPR RI dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia agar implementasinya berjalan efektif dan membawa manfaat luas bagi pesantren di seluruh tanah air.

Ia optimistis, keberadaan Ditjen Pesantren akan memperkuat peran pesantren dalam membangun masyarakat yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing serta menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di tengah tantangan zaman.

Tags

Terkini