METROPOLITAN.ID – Semangat kepahlawanan dan keberanian menyelimuti Balai Kota Depok pada Minggu 9 November 2025.
Bukan sekadar latihan biasa, 21 tim Pramuka perwakilan ranting se-Kota Depok terlibat dalam adu ketangkasan memadamkan api dan penanggulangan bencana dalam acara kolosal "Skill Competition Penanggulangan Kebakaran".
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Depok dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.
Ketua Kwarcab Kota Depok, Nina Suzana, yang hadir langsung bersama Kepala Dinas Damkar, Adnan Mahyudin, menekankan pentingnya agenda ini.
"Hari ini kita bekerjasama terkait lomba skill competition yang diselenggarakan oleh Dinas Damkar, namun pesertanya adalah anak-anak Pramuka," ujar Nina.
Menurutnya, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman esensial kepada para anggota Pramuka mengenai upaya penanggulangan bencana, khususnya kebakaran.
"Ini penting sekali buat pengetahuan anak-anak, terutama masalah keberanian mereka. Minimal mereka berani pada saat ada kejadian, mudah-mudahan tidak ya untuk melakukan penanggulangan bencana di rumahnya, lingkungannya, atau di tempat lain," tegas Nina.
Total 21 tim dari berbagai Ranting berpartisipasi dalam kompetisi perdana ini.
Nina berharap, tahun depan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dengan cakupan peserta yang lebih luas, tidak hanya dari golongan Pramuka Penggalang tetapi juga Penegak.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Adnan Mahyudin, menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah langkah proaktif untuk menanamkan kesadaran dini bencana kepada generasi muda.
"Intinya, ini adalah upaya mengedukasi adik-adik kita agar tahu apa yang harus dilakukan di awal, apalagi jika terjadi kebakaran," jelas Adnan.
"Mereka sudah paham langkah pertama apa yang harus dilakukan saat terjadi kebencanaan maupun kebakaran," imbuhnya.
Prestise kegiatan ini semakin tinggi karena memperebutkan Piala Wali Kota Bergilir.