METROPOLITAN.ID - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Mantan Ketua DPRD Pasaman, Syahrizal Yusuf, meninggal dunia saat tengah menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam, Rabu 3 Desember 2025.
Peristiwa tragis yang menewaskan tokoh publik tersebut terjadi di Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpang Alahan Mati, sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut informasi resmi kepolisian, Syahrizal Yusuf menjadi korban kecelakaan kerja ketika beberapa kendaraan logistik dan alat berat tengah mengatur posisi di jalur tanjakan lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Afrizal, membenarkan insiden yang merenggut nyawa Syahrizal.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sumatera, Anak Menkeu Purbaya Yudo Sadewa Sebut Bukan Sekadar Bencana Alam
“Korban bernama Syahrizal Yusuf, 59 tahun, warga Jalan Syamsiar Thaib, Jorong Tampang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman,” jelas Iptu Afrizal.
Kronologi Kecelakaan Tragis
Insiden bermula saat truk Mitsubishi Fuso BA 8860 WU yang dikemudikan Dedi Saputra melaju dari arah Kumpulan menuju Malampah sambil membawa alat berat.
Sesampainya di lokasi kejadian, sambungan gardan truk diduga terlepas sehingga kendaraan berhenti mendadak di tanjakan.
Pengemudi lalu menyalakan alat berat dan menancapkan breket ke badan jalan untuk menahan posisi truk. Namun saat ia turun untuk melepas tali pengaman, truk mendadak meluncur mundur.
Dalam hitungan detik, alat berat menabrak truk Canter BA 8690 LX yang dikemudikan Alam Syahputra, serta menghantam sebuah Mitsubishi L-300 BA 8258 MA dan sepeda motor Honda Beat BA 6574 DA yang berada berurutan di belakangnya.
Kecelakaan bertambah fatal ketika alat berat terjatuh ke sisi kiri jalan, tepat ke arah Syahrizal yang berjalan kaki di area tersebut. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi akibat luka parah yang dialaminya.
Baca Juga: 5 Waterpark Populer di Cirebon untuk Liburan Akhir Pekan, Mana yang Paling Seru?
Dikenal Humanis dan Aktif dalam Kegiatan Sosial
Kabar meninggalnya Syahrizal menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat Pasaman.