metropolitan-network

Komisi IV DPRD Kaltim Bahas Pembayaran Turap di ITK Senilai Rp6,3 Miliar

Rabu, 8 Februari 2023 | 11:20 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmad Reza Fachlevi. (Dok DPRD Kaltim)

 

METROPOLITAN.id - Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membahas soal pembayaran proyek pembangunan turap di area Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kepada perusahaan atau kontraktor yang pendanaan berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi dengan nilai proyek Rp6,3 miliar.

"Hal ini terkait hibah ke ITK. Dari pihak ITK hanya menyampaikan progres terkait dana hibah yang sudah disalurkan oleh Pemprov Kaltim hingga saat ini baru mencapai kurang lebih 43 persen. Dari hibah Rp8 miliar yakni Rp6,3 miliar untuk proyek turap dan sudah dibayar Rp2,9 miliar," kata Ketua Komisi IV Akhmad Reza Fachlevi di Samarinda, Rabu 8 Februari 2023.

Menurut dia, alasan keterlambatan pembayaran karena memang pada saat itu ada proses administrasi lelang, selain itu juga adanya pergantian Rektor dari Kampus ITK sehingga mengalami keterlambatan.

Baca Juga: Cerita Dewi Perssik Dilamar Duda Anak 2, Namanya Rully Berprofesi Pilot

Artinya tuntutan dari para penyedia bahwasanya ada progres dari bulan November- Desember dan belum terbayarkan, tapi pihak ITK tidak berani mengambil keputusan untuk pembayaran tersebut karena tidak adanya pemberitahuan dari Provinsi.

"Saat ini dana hibah sudah masuk ke ITK semua, tinggal pembayaran kepada kontraktor," katanya.

Ia menjelaskan, dana hibah dari APBD Pemerintah Provinsi Kaltim untuk pelaksanaan pembangunan fisik tersebut pada rapat yang dilaksanakan dihadiri pemenang lelang, dari dua perusahaan pelaksana.

Baca Juga: Habiskan Uang Negara Rp93 M, Megaproyek RSUD Parung cuma Jadi Klinik

Menurut Reza sebenarnya mereka bisa melanjutkan pekerjaan asalkan ada pembayaran yang belum diselesaikan oleh pihak ITK, karena pembayaran bukan by progres, tapi per bulan, sistemnya MC.

Ia mengemukakan, secara teknis diserahkan kepada ITK, namun DPRD Kaltim meminta agar bisa secepatnya diselesaikan dalam rangka penyerapan anggaran.

"Bangunan turap seharusnya segera dirampungkan, karena itu berbahaya apabila terjadi longsor dan lainnya. Selain itu pihak kontraktor agar bisa dikoordinasikan secara intens agar tidak mis persepsi dengan pihak pimpinan kampus," harap Reza. (***)

Tags

Terkini