Rabu, 22 Maret 2023

Habiskan Uang Negara Rp93 M, Megaproyek RSUD Parung cuma Jadi Klinik

- Rabu, 8 Februari 2023 | 11:00 WIB
MEGAPROYEK: Pembangunan megaproyek RSUD Parung di wilayah utara Kabupaten Bogor, yang menelan anggaran sebesar Rp93 miliar, kini cuma berbentuk klinik. (FOTO: JAENAL/RADAR BOGOR)
MEGAPROYEK: Pembangunan megaproyek RSUD Parung di wilayah utara Kabupaten Bogor, yang menelan anggaran sebesar Rp93 miliar, kini cuma berbentuk klinik. (FOTO: JAENAL/RADAR BOGOR)

METROPOLITAN.ID - Janji politik demi meraup suara pun belum teralisasikan hingga kini. Terlebih, pembangunan yang renca­nanya menjadi rumah sakit itu sarat akan dugaan korup­si. Kejaksaan Negeri Kabupa­ten Bogor pun merilis keru­gian negara sekitar Rp36 miliar yang diduga dikorupsi.

Sedangkan, Badan Peme­riksa Keuangan (BPK) Pro­vinsi Jawa Barat merilis ke­rugian negara di pembangu­nan RSUD Parung ada Rp13 miliar.

Meski berbeda angka, yang jelas kedua lembaga itu me­rilis ada kerugian negara yang tak tanggung-tanggung ni­lainya.

Baca Juga: Pemkab Bogor hanya Dapat Bankeu Rp93,8 M dari Pemprov Jabar, RSUD Parung nggak Masuk Prioritas

Tak hanya itu, gagal men­jadi RSUD, Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor kini gencar menghabiskan anggaran publikasi di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor. Pemkab merilis dan mengampanyekan bahwa kini telah usai pembangunan klinik utama di wilayah Parung.

Padahal, Detail Gambar Kerja (DED) hingga pagu ang­garan dari megaproyek ter­sebut adalah rumah sakit bukan klinik kecil. Sedangkan, tulisan RSUD Parung masih menempel dengan jelas di gedung tersebut.

Dalam statusnya di media sosial, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan pun sempat dicibir warganet yang memperta­nyakan keberadaan rumah sakit yang kini berubah hanya menjadi klinik.

Baca Juga: Pemkab Bogor Hanya Dapat Bankeu Rp93,8 Miliar dari Pemprov Jabar, RSUD Parung Nggak Masuk Prioritas

Ketidakpuasan tampak ter­gambar oleh salah satu war­ganet. Dalam posting-an Instagram Iwan Setiawan, warganet mengomentari ala­san Pemkab Bogor tidak jadi membangunkan mereka RSUD.

“Mengapa tidak buat Rumah Sakit saja pak. Mengingat Parung jauh akses RS,” kata akun hanark2021.

Ia mengomentari dalam posting-an yang di-repost Iwan Setiawan dari akun @ Kabupaten.Bogor yang tam­pak membanggakan diri te­lah adanya klinik di wilayah Bogor Utara.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Operasional Klinik Rawat Jalan RSUD Parung

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin tidak me­nampik bahwa pembangunan RSUD di wilayah Bogor Uta­ra itu merupakan janji politik Ade Yasin dan Iwan Setiawan.

“Yang jelas RSUD itu meru­pakan program pencapaian Bogor Sehat dari Pancakarsa, itu memang prioritas kita juga,” kata Burhan, Selasa (7/2).

Halaman:

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X