metro-jabar

Napak Tilas Sejarah Purwakarta, Jadi Penghormatan kepada Pendiri dan Pejuang pada Momentum Hari Jadi

Selasa, 1 Agustus 2023 | 13:43 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. (Diskominfo Purwakarta)

METROPOLITAN.ID - Napak tilas Wanayasa-Purwakarta untuk meretas sejarah kepindahan ibu kota kabupaten dari Wanayasa ke Sindangkasih (Purwakarta) kembali digelar oleh kepemimpinan Bupati Anne Ratna Mustika.

Ribuan pelajar, pegawai negeri sipil, pegawai swasta, dan masyarakat umum mengikuti napak tilas Wanayasa-Purwakarta, yang digelar Sabtu 29 Juli 2023 malam.

Peserta napak tilas dilepas Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika di garis start alun-alun Wanayasa, pukul 19.30. Peserta akan menyusuri rute jalan provinsi antara Wanayasa Pondok salam-Pasawahan-Purwakarta sejauh 24 kilometer dan akan finish depan kantor Kelurahan Sindangkasih.

Baca Juga: Ini 5 Daerah di Jawa Barat dengan Nilai Investasi Tertinggi pada 2023, Bogor Ada Nggak?

"Napak tilas merupakan sebuah penghormatan kita kepada seluruh pendiri dan pejuang Kabupaten Purwakarta dan peralihan Ibu kota Kabupaten dari Wanayasa ke Sindangkasih, di hari jadi Purwakarta yang ke-192 dan Kabupaten yang ke-55 tahun ini," kata Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika saat melepas acara Napak Tilas di Alun-alun Wanayasa, Sabtu 29 Juli 2023.

mari kita bersama-sama untuk tingkatkan solidaritas dan solidaritas Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah kita terus tingkatkan untuk kemajuan Purwakarta yang kita cinta," imbuh dia.

Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa setelah vakum beberapa tahun akhirnya napak tilas bisa dilaksanakan kembali dan ternyata luar biasa acara napak tilas tahun ini antusias masyarakat sangat luar biasa, kurang lebih 13 ribu peserta 600 grup dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga: Sambut HUT RI, Pemerintah Desa di Kecamatan Megamendung Bogor Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih, Gratis!

"Dan kita melihat bagaimana mereka mengikuti kegiatan napak tilas,ini adalah sejarah berdirinya Purwakarta," ujar dia.

Bupati Purwakarta uga mengajak bersholawat untuk mengenang Dalem sholawat sebagai bupati pertamanya Purwakarta, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini akan terus mendorong memotivasi kita untuk Purwakarta dengan mengenal sejarah Purwakarta

Dikatakan Ambu Anne, sapaan karibnya, adanya acara napak tilas berdampak kepada wisata kuliner di Wanayasa sehingga mendapatkan kenaikan omset berkali lipat, karena peserta dari siang yang hadir itu puluhan ribu peserta.

Jika mereka jajan satu orang minimal 200 000 sudah berapa perputaran uang yang terjadi di wisata kuliner Wanayasaini, jadi betul-betul Kegiatan napak tilas ini bukan hanya menenang sejarah tapi juga berdampak terhadap Wanayasa," papar Anne Ratna Mustika.

”Penggemar makanan khas lokal seperti Wanayasa ini ternyata cukup banyak,  apalagi wisata di wanayasa ini menjadi tujuan para wisatawan, jadi sekali-sekali mendayung dapat beberapa hal, wisata alam, wisata kuliner wisata religinya juga dapat, jadi Wanayasa ini lengkaplah wisatanya semuanya ada di sini ” pungkas Ambu Anne.***

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB