METROPOLITAN.ID - Pembangunan exit tol KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi akan dipercepat.
Pembangunan exit tol Gedebage itu demi mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal itu diungkapkan Deputi Investasi dan Petambangan Kemenko Marvest Septian Hario Seto.
Baca Juga: Segera Dibuka! Ini Jadwal, Formasi dan Kuota Seleksi CASN Pemerintah Kabupaten Garut
Menurut dia, saat ini proses pembangunan exit tol KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi sudah masuk dalam tahap pengadaan lahan dan kontruksi.
"Percepatan pembangunan exit tol KM 151 ini penting untuk Piala Dunia U17 di GBLA. Kepemilikan tanah sebagian besar dimiliki Pemkot Bandung, KCIC dan sebagian kecil milik warga," kata Septian, belum lama ini.
Rencana total kebutuhan lahan akses Tol KM 151 A dan B Ruas Padalarang-Cileunyi seluas 10,454 hektar dengan rincian: lahan Pemerintah Kota Bandung seluas 1,349 hektar, lahan milik PT. KCIC seluas 8,190 hektar, lahan milik private (PT. Lanais) seluas 0,168 hektar dan lahan milik pribadi seluas 0,747 hektar.
Baca Juga: Pembunuhan Jessica Wongso Kopi Sianida bakal Dijadikan Film, Tayang di Netflix September 2023
Ia berharap, proses pengadaan lahan dan kontruksi berjalan paralel sehingga proses pembangunan semakin cepat dilaksanakan.
Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan dukungannya terhadap pembangunan exit tol KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi.
Terkait dengan lahan Pemerintah Kota Bandung yang akan jadi 'tumbal', skemanya dapat berupa kerja sama, hibah, maupun pinjam pakai.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Klaim Jalan Rusak Sisa 15 Persen, Libatkan TNI Geber Perbaikan Jalan
Ema mengatakan, lahan Pemkot Bandung yang akan terpakai merupakan jalan eksisting yang kini dipakai masyarakat.
Untuk itu, ia meminta apabila dijadikan lahan untuk exit tol, maka jalan eksisting harus dibangun kembali.