Senin, 22 Desember 2025

BYD Diterpa Isu Eksploitasi Karyawan, Belum Ada Tanggapan Resmi

- Selasa, 10 Juni 2025 | 17:00 WIB
BYD belum berikan pernyataan resmi terkait isu eksploitasi karyawan oleh perusahaan otomotif asal Tiongkok itu. (BYD)
BYD belum berikan pernyataan resmi terkait isu eksploitasi karyawan oleh perusahaan otomotif asal Tiongkok itu. (BYD)

Kontroversi yang Melibatkan BYD

Isu dugaan eksploitasi karyawan ini muncul di tengah sejumlah kontroversi yang tengah melibatkan BYD.

Mulai dari permasalahan teknis pada tangki bahan bakar, tudingan sebagai "Evergrande baru" di industri otomotif, hingga persaingan harga ekstrem di pasar kendaraan listrik Tiongkok.

BYD diketahui telah memangkas harga sekitar 20 model mobil melalui program tukar tambah.

Langkah ini segera diikuti oleh sejumlah pesaing seperti Geely, IM Motors, dan Leap Motors.

Baca Juga: Kesempatan Emas Timnas Indonesia: Kemenangan atas Jepang Bisa Dorong Ranking FIFA ke 100 Besar

Program diskon tersebut mencakup lini kendaraan Dynasty dan Ocean milik BYD, termasuk mobil listrik Seagull yang kini dijual dengan potongan harga hingga 20 persen, menjadi sekitar Rp126 jutaan per unit.

Model lainnya, BYD Seal Hybrid, juga mengalami pemangkasan harga signifikan hingga 34 persen dan kini dibanderol sekitar Rp232 juta.

Diskon ini berlaku hingga 30 Juni mendatang, sebagaimana diumumkan melalui akun resmi BYD di platform Weibo.

Baca Juga: Gandeng 35 Perusahaan, Disnakertrans Purwakarta Akan Selenggarakan Job Fair Bulan Ini

Menanggapi strategi BYD, pesaing seperti Geely pun mengikuti langkah serupa dengan menurunkan harga pada tujuh model dari lini Galaxy mereka.

Persaingan harga ini menunjukkan ketatnya kompetisi di pasar kendaraan listrik domestik Tiongkok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X