METROPOLITAN.ID - Bagi pemilik motor matic, kenyamanan berkendara sangat dipengaruhi oleh kondisi komponen dalam boks CVT.
Salah satu bagian paling vital adalah CVT belt, karet penghubung yang berfungsi menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang.
Jika komponen ini bermasalah, performa motor akan menurun, konsumsi bahan bakar lebih boros, bahkan berisiko putus saat digunakan.
Baca Juga: Update Biaya Pajak Tahunan Honda BeAT Street Keluaran 2025, Cek Rinciannya!
Sayangnya, banyak pengendara kerap menyepelekan kondisi CVT belt.
Padahal, komponen ini memiliki usia pakai terbatas dan sebaiknya diganti secara berkala.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 gejala yang menandakan CVT Belt motor matic harus segera diganti.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Lisa Mariana: Ternyata Uang yang Diterima dari RK Berasal dari Korupsi BJB
1. Tarikan Motor Kurang Responsif
Gejala pertama yang mudah dirasakan adalah tarikan motor terasa berat atau lambat. Saat gas diputar, motor tidak langsung melaju responsif.
Kondisi ini terjadi karena permukaan CVT belt sudah aus dan tidak mencengkeram dengan baik.
Jika dibiarkan, mesin akan bekerja lebih keras sehingga membuat bensin lebih cepat habis.